Hindari Kombinasi Mi Instan dan Nasi, Ini Dia Alasannya!

Ilustrasi mie dicampur nasi--

JAMBIKORAN COM - Rasa mi instan yang nikmat sering kali dianggap lebih memuaskan saat dimakan dengan nasi, sehingga mi yang sebenarnya kaya akan karbohidrat justru dijadikan lauk.

Banyak orang menikmati menyantap mi instan dengan nasi karena rasanya yang lezat dan membuat kenyang lebih lama.

Namun, sebaiknya hindari kombinasi dua sumber karbohidrat ini, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Sayangnya, menggabungkan mi instan dengan nasi bukanlah pilihan yang sehat.

BACA JUGA:Aksi Alinka Hardianti Memukau, di Event Agya Stylo Jambi

BACA JUGA:PKS Menyapa, Ketua Koalisi Pemenangan Maulana-Diza dan Ratusan Kader PKS Turun ke Jalan

Mi instan sendiri merupakan makanan rendah nutrisi dan tinggi kalori.

Selain itu, mi instan mengandung MSG dan natrium dalam jumlah tinggi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker lambung, dan sindrom metabolik.

Menyantap mi instan dengan nasi berarti menambah asupan kalori.

Keduanya sama-sama mengandung karbohidrat dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Romi - Sudirman Paparkan Visi dan Misi di Hadapan Para Pakar

BACA JUGA:OJK Catat Ada Rp 72,03 Triliun Pinjaman Online Warga RI yang Belum Lunas

Satu porsi mi instan mengandung sekitar 380 kalori dengan 54 gram karbohidrat, sementara satu centong nasi mengandung 270 kalori.

Jika digabung, total kalori yang dikonsumsi bisa mencapai 650 kalori dalam satu kali makan.

Tag
Share