TNBS akan Pasang Sekat di Kelurahan Simpang Tanjab Timur, antisipasi Konflik Manusia dan Hewan Buas

ANTISIPASI : Salah satu hewan buas di hutan. TNBS akan pasang sekat untuk antisipasi hewan buas.-Ilustrasi-jambi independent

MUARASABAK - Taman Nasional Berbak Sembilan (TNBS)  berencana akan memasang sekat pembatas yang berada di pinggiran sungai tempat yang biasanya menjadi wilayah teritorial hewan buas seperti buaya.

Hal ini untuk  menghindari terjadi konflik antara masyarakat dan buaya liar yang berada di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilan (TNBS).

Nantinya, pemasangan sekat ini dilakukan oleh pihak TNBS di area Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur. Yang mana, wilayah tersebut lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan TNBS.

Lurah Simpang, Sulis Setio Budi, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pemasangan pancang sekat pembatas itu nantinya akan dilakukan oleh pihak TNBS, mengingat saat ini kondisi ketinggian air mulai meningkat.

BACA JUGA: 40 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik Di Lingkup Pemkab Tanjab Barat

"Dikhawatirkan, dengan meningkatnya ketinggian air ini, membuat buaya liar yang awada dikawasan TNBS itu bisa leluasa masuk ke kawasan pemukiman atau keluar dari habitanya. Oleh karena, pihak TNBS rencananya akan memasang sekat pembatas itu," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, pemasangan sekat pembtas ini nantinya akan megunakan batang pohon yang ditempatkan di pinggir sungai.

Selain itu, jika ada masyarkat yang melihat kemunculan buaya liar yang keluar dari habitanya atau memasuki kawasan pemukiman, harap segera melaporkan ke perangkat keluarhab atau pihak terkait lainnhay, agar nantinya laporan tersebut bisa diteruskan ke pihak TNBS.

"Pihak TNBS mengatakan, jika ada buaya yang keluar dari habitatnya dan masuk ke kawasan pemukiman, harap segera dilaporkan. Dan nantinya buaya itu akan di tangkap dan dikembalikan ke bahitannya, agar tidak membahayakan masyarkat," jelasnya.

BACA JUGA:Muhaimin Janjikan Kemakmuran untuk PMI di Arab Saudi

Lebih lanjut, Lurah Simpang ini juga mengimbau kepada masyarakat setempat atau pun pendatangan dari luar yang biasanya kerap mencari ikan dengan cara memancing atau menjaring di kawasan kelurahan tersebut, agar tidak mendekati wilayah-wilayah TNBS atau lokasi lainnya yang mejadi wilayah teritorial predator air bergigi gergaji itu.

"Nanti kami juga akan memasang spanduk imbauan di lokasi-lokasi yang ada buayanya, dan imbauan untuk tidak beraktifitas terlalu dekat dengan kawasan buaya liar itu," pungkasnya. (Pan/viz)

Tag
Share