Pemerintah Hadir Sebagai Ayah Bunda Penyandang Disabilitas

Gubernur Jambi, Al Haris berbincang dengan salah satu penyandang disabilitas.--

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH memastikan bahwa negara hadir bagi kesetaraan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas, khususnya di Provinsi Jambi. Dukungan moril dan lainnya terus ditunjukkan Pemerintah Provinsi Jambi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur pada acara Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2023, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis 14 Desember 2023.



“Terlebih jumlah penyandang disabilitas di Provinsi Jambi, semakin bertambah. Untuk itu, perlu perlakuan dan perhatian khusus bagi kelanjutan masa depan khususnya anak-anak penyandang disabilitas yang masih duduk di bangku sekolah,” ujar Gubernur Al Haris.

Pada kesempatan tersebut, Al Haris juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemerhati dan mereka-mereka yang bersentuhan langsung dengan penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Gigi

BACA JUGA:TNBS akan Pasang Sekat di Kelurahan Simpang Tanjab Timur, antisipasi Konflik Manusia dan Hewan Buas

“Terima kasih kepada SLB, yayasan dan lainnya yang selama ini fokus dalam rangka untuk membina, membimbing, mendidik anak-anak kita, khususnya disabilitas. Mudah-mudahan upaya-upaya kita dalam rangka untuk memberikan rasa simpati, perhatian kepada seluruh warga disabilitas ini bisa semakin hari semakin kita tingkatkan,” katanya.

“Kenapa, karena jumlahnya juga semakin banyak semakin hari, dengan berbagai macam persoalan yang mereka hadapi, dengan macam-macam kondisi fisik yang mereka derita,” lanjut Al Haris.

Dia mengatakan, semua pihak punya kewajiban yang sama untuk terus menjaga semangat penyandang disabilitas. Bahkan, orang nomor satu di Provinsi Jambi ini juga menegaskan bahwa pemerintah daerah adalah memposisikan diri sebagai orang tua mereka juga.

“Tugas kita adalah kita ingin mereka tetap semangat, apalagi anak-anak kita yang masih kecil, yang masih usia sekolah. Ini penting sekali kita semangati mereka, karena mereka juga merasakan bahwa kita ini ayah bundanya. Pemerintah ayah Bunda mereka yang selalu membimbing mereka, memberikan support kepada mereka, termasuk juga perasaan mereka,” tuturnya.

BACA JUGA: 40 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik Di Lingkup Pemkab Tanjab Barat

BACA JUGA:Muhaimin Janjikan Kemakmuran untuk PMI di Arab Saudi

“Maka pada saat ini kita berikan bantuan khusus kepada anak-anak yang sekolahnya menyandang disabilitas. Kita berikan mereka fasilitas-fasilitas untuk mereka sekolah, agar mereka bisa sekolah dengan nyaman, tenang dan bisa menimba ilmu pengetahuan lainnya, seperti anak-anak lainnya yang sekolah,” tambah Al Haris.

Dia berharap, Hari Disabilitas Internasional dan HKSN 2023 semua pihak dapat tumbuhkan rasa simpati dan kepekaan sosial yang semakin meningkat di kemudian hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi Arif Budiman dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam usaha untuk melakukan pengembangan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, digunakan strategi pendekatan melalui peringatan hari besar, yaitu Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

“Adapun implementasi aksi disusun dalam bentuk rangkaian kegiatan HKSN dan HDI yang dilaksanakan di tingkat pusat dan tingkat daerah,” kata Arif Budiman.

BACA JUGA:Tolak 29 Permohonan Penerbitan Paspor, Terindikasi Pekerja Imigram oleh Kanim Kualatungkal

BACA JUGA:Waspada Banjir Rob di Tanjab Timur, BPBD Minta Kecamatan Siagakan Perahu Karet

Nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh di dalam masyarakat, perlu dilestarikan dan diperkokoh. Begitu juga dengan kinerja dan persatuan para setiawan atau pekerja sosial perlu ditingkatkan.

Dijelaskannya, HKSN diciptakan pada tanggal 20 Desember 1949. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan peristiwa bersejarah bersatunya seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan negara yaitu tanggal 20 Desember 1948, sehari setelah tentara kolonial Belanda menyerbu dan menduduki ibukota Negara Yogyakarta.

Maka tanggal tersebut oleh Kementerian Sosial dijadikan sebagai Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

“Untuk itulah kita semua berada ditempat ini dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional,” katanya.

BACA JUGA:Waspada Banjir Rob di Tanjab Timur, BPBD Minta Kecamatan Siagakan Perahu Karet
Pada puncak peringatan ini juga ditampilkan beberapa atraksi oleh siswa-siswi penyandang disabilitas.

 Selain itu, Gubernur Al Haris juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berperan aktif dalam membantu penyandang disabilitas, serta menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas dan lansia berupa kursi roda, tongkat dan bantuan lainnya.

Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris (Hesti Haris), para kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi atau yang mewakili, para kepala dinas/instansi terkait serta para tamu undangan lainnya. (enn)

Tag
Share