Kabar Duka, Kepala LAN Adi Suryanto Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof Dr. Adi Suryanto, M.Si, CHRM-Fajar-

Jakarta - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof Dr. Adi Suryanto, M.Si, CHRM, meninggal dunia di Jogjakarta, Jumat 15 Desember 2023.  

Adi Suryanto wafat di usia 54 tahun. Almarhum akan dimakamkan Sabtu 16 Desember 2023 di Al Azhar Memorial Garden, Karawang.

Prof. Dr. Adi Suryanto, MSi., CHRM menjabat sebagai Kepala LAN sejak 2015. Dia dilantik pada Rabu 23 September 2015 lalu menjadi Kepala LAN menggantikan Prof. Dr. Agus Dwiyanto, M.PA yang memasuki masa purna tugas. 

Jabatannya diperpanjang Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 206/TPA Tahun 2020 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara.

"Innalillahi wa Innailaihi Rojiun. Telah berpulang pimpinan kami, guru kami, Kepala Lembaga Administrasi Negara Prof. Dr. Adi Suryanto, S.Sos., M.Si., CHRM Pada Jumat, 15 Desember 2023 di Yogyakarta," tulis @humas_lan.

BACA JUGA:Tiongkok Jadi Negara Tujuan Ekspor Nonmigas Indonesia Terbesar Bulan November

BACA JUGA:Polisi Gunakan 3D Scanner Dalam Lakukan Olah TKP Kecelakan Bus Handoyo di Tol Cipali

Profil Adi Suryanto

Adi Suryanto dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1969, di Kebumen, Jawa Tengah. Adi Suryanto, telah bekerja selama 29 tahun pada Lembaga Administrasi Negara. Posisi yang diemban saat ini adalah sebagai  Kepala LAN.  Di samping itu, Oktober lalu Adi Suryanto juga dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta.

Gelar Doktor di bidang Ilmu Politik diperoleh pada tahun 2008 dari Universitas Indonesia. Adapun gelar Master di bidang Administrasi dan Kebijakan Publik diraihnya pada tahun 2000 di Universitas Indonesia. Sarjana S1 di bidang Ilmu Pemerintahan ditamatkan di Universitas Diponegoro pada tahun 1993.

Karier dalam bekerja dimulai dari jabatan terendah eselon IV, eselon III, eselon II,    eselon I, dan saat ini JPT Utama. 

Diklat yang pernah diikuti juga secara berjenjang dari Prajabatan sebagai 10 peserta Terbaik, Diklat ADUM sebagai peserta Terbaik I, Diklat SPAMA sebagai 10 peserta terbaik, Diklat Pim II sebagai 10 peserta Terbaik, dan Diklat Pim I sebagai Peserta Terbaik I.

BACA JUGA:Tak Ada Pertukaran Tahanan Kecuali Agresi Gaza Dihentikan

BACA JUGA:Utang Luar Negeri Turun Oktober 2023 Menjadi 392,2 Miliar Dolar AS

Tag
Share