Penembak Jitu Israel Tewaskan Ibu dan Anak

Seorang anak laki-laki terlihat di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Selasa 12 Desember 2023. --

Palestina- Seorang penembak jitu Israel membunuh seorang ibu dan dan melukai tujuh orang lainnya di satu-satunya Gereja Katolik di Jalur Gaza, menurut otoritas Gereja Katolik Latin setempat.

"Seorang penembak jitu militer Israel membunuh dua wanita Kristen (Nahed dan putrinya Samar) di dalam paroki Keluarga Suci di Gaza pada Sabtu," kata kantor media Patriarkat Latin, pada Sabtu 16 Desember 2023.

Kantor yang berbasis di Kota Yerusalem itu merupakan pengelola Gereja Katolik yang berada di Kota Gaza tersebut.

Kantor itu menyebutkan salah seorang wanita terjatuh saat akan menyelamatkan yang lainnya dalam perjalanan mereka menuju biara para biarawati. Selain itu, tujuh orang lainnya terluka ketika mencoba memberikan bantuan.

BACA JUGA:Pemkab Bungo Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI

BACA JUGA: Bupati Bungo Serahkan Bantuan Kepada Belasan Keluarga Korban Kebakaran

"Tembakan diarahkan ke mereka di dalam biara, dan tidak ada perlawanan dari dalam kawasan itu," kata kantor itu, menambahkan.

Sebuah kendaraan artileri Israel “menargetkan biara Suster Bunda Teresa (Misionaris Cinta Kasih) di Kota Gaza, yang menampung lebih dari 54 penyandang disabilitas, di dalam tembok gereja,” menurut pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menambahkan bahwa "Tank bahan bakar dan generator listrik hancur, selain kerusakan parah yang membuat tempat tersebut tidak layak huni atau menyediakan perawatan bagi penyandang disabilitas.”

Pernyataan itu juga menyebutkan ada tiga anak yang terluka di dalam biara pada Jumat (15/12) akibat serangan bertubi-tubi oleh Israel di kota itu.

BACA JUGA:Bupati Bungo Raih Penghargaan dari Kementerian Pertanian pada Acara Penas Petani Nelayan

BACA JUGA:Olahraga yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Selama berlangsungnya konflik, yang dimulai pada 7 Oktober, seranga Israel menghantam gereja, rumah sakit, dan sekolah, yang dalam aturan perang seharusnya tidak disentuh.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, mengepung wilayah itu, serta melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Sedikitnya 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, terbunuh dan 51.000 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban jiwa di pihak Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut data resmi. (Antara)

Tag
Share