Alfin Hadiri Gerakan Serempak Percepatan Tanam

Walikota Sungai Penuh, Alfin, melakukan penanaman padi pada Gerakan Serempak Percepatan Tanam Menuju Swasembada Pangan Provinsi Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

SUNGAIPENUH – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menghadiri kegiatan Gerakan Serempak Percepatan Tanam Menuju Swasembada Pangan Provinsi Jambi yang digelar secara telekonferensi di Desa Koto Dian, Kecamatan Hamparan Rawang, Selasa (16/9).

Kegiatan yang mengusung tema "Gerakan Serempak Tanam Padi Menyapa Sahabat Tani” tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Sungai Penuh, Kepala Dinas DTPHP Kota Sungai Penuh, Camat Hamparan Rawang, serta Kepala Desa Koto Dian. 

Pada kesempatan itu, para peserta bersama-sama melaksanakan penanaman padi secara serentak sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan daerah.

Dalam diskusi yang digelar usai penanaman, Walikota Alfin menyampaikan capaian target penanaman padi di Kota Sungai Penuh. Dari target 709 hektare, telah terealisasi seluas 429 hektare atau sekitar 65 persen. Untuk mempercepat realisasi, ia mengusulkan penambahan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa hidroteler.

BACA JUGA:Pastikan Program Perlindungan Sosial Berjalan, Wali Kota Maulana Turun Langsung Serahkan Santunan Kematian

BACA JUGA:Bupati HM Syukur dan Forkopimda Tanam Padi Serentak di Tabir

“Kota Sungai Penuh memiliki potensi lebih dari 1.000 hektare lahan olah. Dengan dukungan alsintan, kita optimistis mampu berkontribusi besar menjadikan Provinsi Jambi sebagai salah satu lumbung padi nasional,” ujar Alfin.

Pada kesempatan itu, Wako Alfin juga mengapresiasi peran Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Jambi yang telah melakukan normalisasi sungai secara bertahap, khususnya Batang Merao dan Batang Bungkal.

Melalui telekonferensi, Kepala BWS Provinsi Jambi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong optimalisasi lahan dan normalisasi sungai di Kota Sungai Penuh. Namun, ia juga mengungkapkan adanya sejumlah kendala di lapangan, termasuk laporan dari LSM maupun wartawan ke APH bahkan sebelum pekerjaan dilaksanakan, sehingga menjadi hambatan besar dalam melakukan kelanjutan pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Alfin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh upaya optimalisasi lahan pertanian dan normalisasi sungai. Jika ada gangguan dari berbagai pihak terhadap beberapa pekerjaan oleh kementerian atau BWS, tentunya akan menghambat pembangunan di Kota Sungai Penuh. 

“Pemerintah Kota Sungai Penuh akan terus berupaya maksimal bersama seluruh pihak. Kami berharap dukungan dari masyarakat dan organisasi kemasyarakatan demi kemajuan pertanian dan pembangunan Kota Sungai Penuh,” tegasnya.(sap/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan