Studi: Berpelukan dapat meringankan stres, Begini penjelasannya

Studi: Berpelukan dapat meringankan stres-jambi independent -

Salah satu cara untuk membuat seseorang merasa lebih baik tentang situasi penuh tekanan yang umum di seluruh dunia adalah memberikan pelukan tulus kepada orang yang sedang stres.

Dikutip dari Psychology Today, meskipun banyak orang setuju bahwa pelukan membantu ketika mereka merasa stres, tidak banyak diketahui secara biopsikologis bagaimana pelukan secara tepat memengaruhi respons stres. 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health berfokus pada penyelidikan dasar biopsikologis bagaimana pelukan mengatur stres (Romney dan rekan, 2023).

Studi terbaru tentang bagaimana pelukan memengaruhi hormon stres.

BACA JUGA:10 Tips Mengelola Stres, Efektif untuk Kesejahteraan Mental

BACA JUGA:Tips Menurunkan Tingkat Stres secara Instan

Pada studi tersebut, para peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan Chelsea E. Romney dari Departemen Psikologi di Brigham Young University di Provo, Utah, menggunakan teknik yang disebut ecological momentary assessment (EMA) untuk bertanya kepada relawan tentang kebiasaan memeluk mereka.

Secara keseluruhan, 112 mahasiswa relawan untuk berpartisipasi dalam studi tersebut. 

Untuk menilai kebiasaan memeluk, tim ilmuwan mengirimkan lima pesan teks yang bertanya tentang apakah mereka memeluk atau tidak dalam slot waktu tiga jam pada tiga hari yang berbeda.

Jadi, setiap relawan memberikan informasi tentang kebiasaan memeluk pada maksimum 15 kesempatan. 

BACA JUGA:Tips Menghilangkan Stress, Tenangkan Pikiran dan Hati

BACA JUGA:Ternyata Tidak Punya Uang Terbukti Bikin Stres dan Picu Penyakit

Selain itu, relawan diberi kit pengambilan sampel dan instruksi untuk memberikan sampel saliva untuk mengukur hormon stres. Hal ini dilakukan segera setelah bangun tidur dan 30 menit kemudian.

Efek pelukan terhadap tingkat hormon stres

Tag
Share