Menenal Buha-buha Ijuk, Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Paskah

Suasana perayaan paskah di HKBP Agave Mendalo Dara-Risma Simamora-

SENGETI, JAMBIKORAN.COM - Perayaan Paskah di Indonesia juga dilaksanakan dengan cara berbeda di beberapa daerah.

Salah satunya di Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.  

Ya seperti Buha-buha Ijuk, atau tradisi ziarah kubur pada hari raya paskah.

Jika di beberapa daerah Buha-buha Ijuk dilakukan dengan merayakannya di lokasi Pekuburan seperti di kota Parapat, daerah Toba tepatnya di Padang Sidempuan, pulau Samosir dan wilayah yang banyak didiami oleh jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dalam perayaan Paskah, tradisi Buha-buha Ijuk begitu penting dan masuk dalam agenda gerejawi.

BACA JUGA:Apa Itu Jumat Agung, Salah Satu Ibadah Jelang Hari Raya Paskah

BACA JUGA:Apa Itu Perayaan Kamis Putih Jelang Hari Paskah Minggu Esok?

Asal-usul tradisi Buha-buha Ijuk ini meniru peristiwa di Alkitab, ketika Maria Magdalena mengetahui kabar kebangkitan Yesus Kristus dari kubur.

Saat itu Maria Magdalena berlari ke kubur untuk memastikan kebangkitan Yesus Kristus dari kuburnya. Dalam kepercayaan Nasrani, peringatan kebangkitan itu bukan sekadar kebangkitan daging, namun sekaligus bukti kemenangan Yesus (korban penyaliban) atas kuasa maut.

Sehingga di kemudian hari, sesuai pesan Alkitab, kematiannya diyakini sebagai membuka jalan sekaligus menggaransi kebangkitan bagi manusia yang percaya kepada Yesus sebagai juru selamat dunia. 

Tradisi ini dinamakan Buha-buha Ijuk (ibadah subuh), yaitu ibadah peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari kubur yang telah menjadi tradisi warga Mendalo Darat yang dilaksanakan di Gereja serta rangkaian kegiatan paskah.

BACA JUGA:Mengenal Tri Hari Suci, Jelang Perayaan Hari Paskah di Kota Jambi

BACA JUGA:Ratusan Jemaat GBI Soekarno Hatta Tampak Khusyuk Ibadah Jumat Agung

Kalangan anak-anak, remaja, orangtua hingga gembala gereja menunjukkan semangat kemenangan meninggalkan dosa dan kematian ditandai kehadiran dalam jumlah terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Mereka beranjak dari kediaman mengenakan jaket, kaos kaki dan penghangat badan lainnya menyusul cuaca relatif dingin ke bait suci sekira pukul 05.00 Wib. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan