Seorang Anak Tersambar Petir, Korban Mengalami Luka Bakar
PADAMKAN API: Warga berusaha memadamkan api dari sambaran petir yang membakar rumah di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat. -HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK - Hujan disertai petir yang terjadi di Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, nyaris merenggut nyawa.
Kondisi cuaca tersebut mengakibatkan satu unit rumah warga di kawasan Keramas, Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat hangus usai tersambar petir, Selasa 23 April 2023 siang.
Azri, warga Kecamatan Muarasabak Barat mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.50 wib. Akibat sambaran petir itu, menimbulkan percikan api membakar bagian atap rumah.
Tidak hanya itu, api juga menjalar dan menghanguskan hampir seluruh isi bagian dalam rumah tersebut.
BACA JUGA:Seorang Perempuan Curi Karpet Imam Masjid, Sempat Bongkar Lemari dan Kotak Wakaf
BACA JUGA:Fantastis! Baby Lobster Ilegal Tangkapan Polres Tanjab Timur Senilai 14,8 Miliar Rupiah
"Tadi (kemarin, red) warga setempat ikut membantu memadamkan api yang membakar rumah korban akibat tersambar petir. Kebetulan hujan," ucapnya.
Akibat musibah ini, anak korban juga menjadi korban dan mengalami luka bakar. "Anak korban sudah dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Sementara itu, Heri Fitriansyah, Lurah Parit Culum I menuturkan, rumah semi permanen berukuran berukuran 5x6 meter tersebut milik Suhadi (45), yang kesehariannya berprofesi sebagai tenaga honorer di Pemkab Tanjab Timur.
Kejadian itu sendiri awal mulanya diketahui oleh tetangga korban yang melihat ada asap keluar dari ventilasi angin rumah korban dan juga korban api.
BACA JUGA:Empat Pilar MPR Jadi Motivasi untuk Terus Bersatu
BACA JUGA:KPU Muarojambi Buka Pendaftaran PPK Akan Bertugas di 11 Kecamatan
Selanjutnya tetangga korban langsung berteriak memanggil pemilik rumah dan juga warga sekitar untuk membantu memadamkan api tersebut.
"Rumah korban ini ada dua bagian yang menyatu. Bagian depan rumahnya berbahan kayu dan bagian belakang tempat kumpul keluarga rumahnya berbahan beton atau semen. Rumah yang terbakar itu bagian depan," tuturnya.