Kementerian Pertahanan Jadi Tuan Rumah Dalam Kegiatan Dialog Pertahanan antara Indonesia dan Kanada

Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dan Mayjen Gregory Smith -Yolanda Permata-@kemhanri

JAMBIKORAN.COM Kementerian Pertahanan Indonesia menjadi tuan rumah pertama dalam kegiatan dialog pertahanan antara Indonesia dan Kanada (The 1st Indonesia – Canada Defence Dialogue/ The 1st ICDD).

Kegiatan ini dilakukan di hotel Borobudur, Jakarta pada yang berlangsung selama 2 hari di tanggal 22 dan 23 April 2024.

Dialog pertahanan antara Indonesia dan Kanada ini membahas prioritas penting Indonesia dan Kanada bagi stabilitas keamanan Kawasan dan sekitarnya serta bertujuan untuk memperdalam hubungan pertahanan bilateral.

“Kita berkumpul tidak hanya sebagai perwakilan negara kita masing-masing, namun juga sebagai mitra dalam mencapai visi bersama, meningkatkan keamanan regional, dan memperkuat jalinan persahabatan antara Indonesia dan Kanada” ujar Dirjen Strahan dalam sambutannya.

BACA JUGA:10.000 Unit Pompa Air Diberikan Demi Dongkrak Produksi Beras di Jawa Tengah

BACA JUGA:Pesan untuk Aries, Cobalah Melakukan Perubahan Lebih Baik Hari Ini

Dalam dialog ini Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republic Indonesia Mayjen TNI Bambang Tririsnohadi.

Sedangkan dari Pihak Kanada Dipimpin oleh Jenderal Keamanan Internasional Departemen Pertahanan Kanada Mayjen Gregory Smith.

Menurut Mayjen Gregory Smith forum kemhan Canada-indonesia ini merupakan ekspresi nyata dari semakin berkembangnya kemitraan dua negara.

Dia juga berharap bisa membangun komunikasi yang semacam ini baik itu dengan Indonesia, Asia Tenggara maupun Asia yang didasarkan rasa saling menghormati dan kepercayaan. 

BACA JUGA:Di Duga Melakukan Penistaan Agama, TikToker Galihloss3 di Tetapkan Sebagai Tersangka

“Dialog ini merupakan forum Kementerian Pertahanan Kanada dan Indonesia untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral dan membahas prioritas bersama untuk meningkatkan keamanan regional." ujar Mayjen Gregory Smith.

"Kemitraan dan kerja sama yang kuat sangat penting untuk memperkuat ketahanan kolektif kita, dan oleh karena itu kami sangat menghargai setiap peluang untuk bekerja sama dengan Indonesia guna menjaga perdamaian dan mempertahankan aturan global,” tambahnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan