Rame Dimedsos ASI Jadi Susu Bubuk, Ini Proses dan Dampaknya

Jumat 10 May 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

Umumnya, 1 liter ASI akan menghasilkan sekitar 140 gram susu bubuk, terang Naomi melalui keterangan resmi, Kamis, 9 Mei 2024.

Kendati pembekuan ASI ini menjadi tren, terdapat sejumlah catatan yang perlu diketahui oleh para ibu.

Berdasarkan penelitian, pembekuan ASI yang lazim dilakukan pada praktik rumahan menyebabkan pecahnya membran gumpalan lemak dan perubahan misel kasein serta penurunan komposisi faktor bioaktif protein.

BACA JUGA:Usia Berapa Bayi Boleh Dipijat? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Bayi Perempuan yang Diadopsi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Diduga dari Palestina

Dampak ASI Diubah Menjadi Bubuk

Lebih lanjut, Satgas ASI IDAI diperingatkan agar tidak gegabah mempromosikan atau memberikan ASI freese-dried kepada bayi.

Terlebih lagi, bayi yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti prematur dan memiliki gangguan kekebalan tubuh atau penyakit kronis.

Selain itu, zat aktif yang menjadi keunggulan ASI berpotensi hilang akibat proses freeze-drying ini.

Memang, proses ini dinyatakan dapat mempertahankan struktur molekul susu, namun penggunaan suhu yang tinggi saat proses pengeringan berdampak pada rasa dan kualitas ASI. 

BACA JUGA:Mom's Wajib Tahu! Pada Usia Berapa Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi

BACA JUGA:Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi di Pinggir Kali Cikea

Metode ini juga tidak melalui prosedur pasteurisasi yang bertujuan membunuh bakteri berbahaya.

“Dalam hal ini, pasteurisasi sengaja dihindari untuk menjaga probiotik vital yang ada dalam ASI,” ucapnya.

Namun, risiko kontaminasi menjadi ancaman tersendiri, terutama saat rekonsiliasi penambahan udara pada bubuk ASI beku-kering sebelum dikonsumsi bayi. 

Selain itu, produk ASI beku-kering ini merupakan Rada'ah.

Kategori :