Hari Berkabung Selama Lima Hari

Senin 20 May 2024 - 19:47 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

TAHERAN -Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengumumkan hari berkabung nasional selama lima hari menyusul wafatnya Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran.

Melalui sebuah pesan pada Senin pagi, Ayatollah Khamenei mengutarakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi dalam peristiwa yang terjadi di Provinsi Azerbaijan Timur di Iran sehari sebelumnya.

Dalam pesan tersebut, Ayatollah Khamenei menggambarkan Raisi sebagai sosok ulama pekerja keras sekaligus presiden populer yang mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyat Iran, negara dan Islam.

“Dalam tragedi yang pahit ini, bangsa Iran telah kehilangan seorang pengabdi yang ramah tamah, rendah hati dan juga berharga,” katanya. Menurutnya, Presiden Raisi selalu bekerja keras dan bekerja sepanjang waktu demi rakyat Iran meski mendapat kritikan dari para simpatisan.

BACA JUGA:Lia James

BACA JUGA:Pencaker Padati Job Fair 2024, Didominasi Fresh Graduate

Ayatollah Khamenei menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Iran dan menyetujui Wakil Presiden Mohammad Mokhber mengambil alih jabatan presiden sementara dan untuk bekerja sama dengan ketua parlemen serta pengadilan Iran dalam mempersiapkan landasan untuk memilih presiden baru dalam waktu 50 hari ke depan.

Dia juga mengutarakan kesedihannya atas kepergian sejumlah pejabat senior yang mendampingi Presiden Raisi dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, imam salat Jumat Tabriz dan gubernur.

Ketua Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand, membantah laporan bahwa Iran mengandalkan bantuan asing untuk menemukan puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi pendampingnya.

Kolivand dalam sebuah wawancara pada Senin mengatakan bahwa operasi penyelamatan untuk menemukan puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran dan delegasi pendampingnya sepenuhnya dilakukan oleh tim penyelamat Iran dan pesawat tanpa awak atau drone Iran.

BACA JUGA:Sekda: Banyak Pilihan untuk Masyarakat, Buka Kegiatan, Job Fair Hingga Pameran Bonsai

BACA JUGA:Al Haris: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kokohkan Semangat Nasionalisme

Dia menambahkan, tim penyelamat Iran-lah yang menemukan puing-puing helikopter sekitar pukul 05.00 waktu setempat pada Senin.

Dalam operasi yang berlangsung berjam-jam tersebut, anggota tim penyelamat dari berbagai lembaga, termasuk stasiun pemadam kebakaran, IRCS, layanan darurat, IRGC, Basij, Angkatan Darat, dan pasukan lokal bekerja sama.

Pada Minggu (19 Mei 2024), Presiden Raisi sedang kembali dari upacara pembukaan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan Iran dengan Azerbaijan hingga peresmian "Proyek Peningkatan Kilang Tabriz" di kawasan hutan Dizamar antara desa Quzi dan Pir Davoud ketika helikopternya jatuh di wilayah Varzaqan.(*)

Kategori :