Hal ini agar tidak terjadi bentrok antara aroma parfum dengan wangi dari produk perawatan tubuh yang Anda gunakan.
3. Pakai pelembap sebelum memakai parfum
Pelembap tubuh juga bisa bekerja sebagai ‘primer’ atau produk yang berfungsi menahan aroma parfum di tubuh agar lebih tahan lama.
Lagipula, memakai parfum di kulit yang kering membuat aromanya lebih cepat menguap.
Untuk itu, pastikan kulit Anda lembap dan lembut sebelum menyemprotkan parfum, sehingga aroma parfum bisa terkunci di kulit.
Anda bisa menggunakan pelembap yang tidak memiliki aroma, seperti Vaseline Petroleum Jelly.
4. Pakai parfum pada bagian tubuh yang tepat
Selain memilih jenis parfum, agar bisa tahan lama dan aman digunakan, pakai parfum pada beberapa bagian tubuh ini.
- Pergelangan tangan.
- Belakang leher.
- Punggung.
- Siku.
- Belakang lutut.
- Rambut.
Suhu tubuh yang hangat pada bagian tersebut bisa membuat aroma parfum lebih kuat dan tahan lama.
Namun, hati-hati saat menyemprotkan parfum yang mengandung pewarna ke rambut karena bisa mengubah warna rambut Anda.
Agar lebih aman, Anda bisa coba menyemprotkan parfum ke tisu untuk melihat apakah ada noda yang timbul pada tisu.
5. Hindari menggosokkan kulit setelah memakai parfum
Setelah memakai parfum ke bagian tubuh tertentu, jangan menggosokkannya ke bagian tubuh lainnya.
Misalnya, menggosokan pergelangan tangan yang sudah disemprotkan parfum dengan pergelangan tangan lainnya.
Cara pakai parfum ini sering dilakukan banyak orang agar aromanya lebih tahan lama. Padahal, cara tersebut justru bisa merusak molekul parfum dan menyebabkan aromanya lebih cepat hilang.
Bukan menggosok kulit, tapi cara memakai parfum yang benar agar tahan lama adalah dengan menepuk bagian tubuh yang sudah disemprot parfum atau membiarkannya kering dengan sendirinya.