Jambi - Head to head antara Petahana Al Haris dan Romi, di Pilgub Jambi sulit terelakkan.
Pasalnya, hingga saat ini, beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD, tak jua mendorong kadernya untuk ikut berlaga, dalam perebutan BH 1.
Jika pun ada, kader-kader mereka, hanya cenderung maju sebagai pendamping atau wakil.
Sebut saja Mashuri dari Partai Demokrat, Safrial dari PDIP, Heru Kustanto dari PKS, dan Sutan Adil dari Partai Gerindra, serta Elpisina dari PKB.
BACA JUGA:Jadwalkan Gelar Sidang Isbat, Awal Zulhijah pada 7 Juni
BACA JUGA:Petualangan Baru Juki: 'Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet' Tayang 27 Juni 2024
Meski berasal dari partai besar, nama-nama tersebut seakan tak bernyali, untuk mendeklarasikan diri maju di Pilgub Jambi.
Sedangkan nama-nama lain, yang sebelumnya digadang-gadang bakal maju seperti Syarif Fasha dari Partai Nasdem, serta Cek Endra Partai Golkar, hingga kini tak memberikan pernyataan untuk ikut bertarung.
Ketua Penjaringan Cakada Partai Demokrat Jambi, Fauzi Ansori saat dikonfirmasi membantah, jika partainya tak bernyali, untuk mendorong kadernya maju sebagai Cagub.
"Bukan tidak berani, kita harus realistis dan sadar diri, serta mempunyai hitung-hitungan yang matang, " ujar politisi yang akrab disapa bang Ozik tersebut.
BACA JUGA:Terus Upayakan PSN di Masyarakat
BACA JUGA:Kasus Penguntitan Diambil Alih Jaksa Agung
Ozik mengatakan, partai demokrat tengah melakukan proses, untuk memutuskan mengusung kader atau tidak di Pilgub Jambi.
"Yang pertama tentu kita akan lihat dulu hasil survey kader kita. Jika surveynya positif tentu kita dorong. Kita boleh berani tapi jangan nekad," sebut Ozik.
Hal senada dikatakan Ketua Penjaringan Cakada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jambi, Mustaruddin. Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus dilihat untuk maju Pilgub.