Wamentan Dorong Produksi Susu Lokal Diperbanyak untuk MBG

PRODUK LOKAL : Wamentan saat di Blitar doron produksi susu lokal diperbanyak untuk MBG.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

BLITAR - (Wamentan) Sudaryono mendorong sektor peternakan sapi dalam negeri diperbanyak, sehingga produksi susu yang dihasilkan bisa mencukupi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Wamentan Sudaryono mengatakan program MBG adalah adalah program dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin agar anak-anak mendapatkan gizi yang cukup.

"Kami sangat mendorong itu, karena ada keinginan Presiden untuk menambahkan susu ke dalam menu MBG. Memang sumber protein banyak, hewani ada daging ayam telur, tapi ada sumber protein hewani yang kandungan protein dan serapan proteinnya bagus, adalah susu," katanya saat di Blitar, Rabu.

Ia mengatakan mengonsumsi susu baik untuk perkembangan tubuh, terutama anak-anak sangat butuh untuk masa pertumbuhan tubuh mereka.

BACA JUGA:Kemenperin Siapkan Strategi Buka Green Jobs untuk Generasi Muda

BACA JUGA:HP Rp 1 Jutaan dengan Fitur Mewah!

Pemerintah menargetkan penerima program MBG hingga akhir Desember 2025 adalah 82,9 juta siswa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan jumlah penerima program MBG yang cukup besar itu, kebutuhan susu juga dipastikan banyak.

Pemerintah, kata dia, mendukung peternakan di Indonesia untuk tumbuh sejalan dengan keinginan pemerintah bahwa suplai untuk kebutuhan susu dalam program MBG tersebut dari produk lokal bukan susu impor.

"Kami ingin susu yang diberikan ke siswa tidak boleh susu impor harus lokal. Maka dengan adanya fasilitas ini, bagian kemitraan dengan masyarakat. Dengan MBG selain anak yang diberi, juga menciptakan fasilitas baru (tenaga kerja)," katanya.

Presiden, kata dia, juga menekankan tentang pangan. Selain ikan dan garam, di Indonesia yang belum swasembada adalah daging dan susu, karena masih ada yang impor.

"Presiden ingin agar berangsur-angsur impor dikurangi. Produksi dalam negeri kita tambah, berarti fasilitas pabrik bertambah, berarti kemitraan dengan petani lokal bertambah menciptakan lapangan kerja baru," kata dia.

Ia menambahkan, instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, program pemerintah tiga tujuan utamanya, investasi, penciptaan lapangan kerja dan ketiga adalah pengentasan kemiskinan.

"Jadi semua anggaran, program, pekerjaan kita difokuskan pada tiga ini. Jika soal pabrik susu, investasi menjadi bagian dari target makin banyak investasi di Indonesia. Investasi tidak harus dari asing, tapi dari lokal juga boleh," kata dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan