JAMBI - Pembagian Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dilakukan di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kamis 30 Mei 2024.
Pembagian beras ini ditujukan, untuk 357 keluarga warga Kelurahan Pakuan Baru.
Program pemerintah dari Kementrian Sosial ini dilakukan dalam rentang waktu selama enam bulan lamanya, dan setiap bulannya warga yang terdata sebagai penerima, akan mendapatkan bantuan sembako berupa beras.
Beras bantuan yang diberikan sebanyak 10 Kilogram perkeluarga. Pembagian beras ini disasarkan kepada masyarakat yang kurang mampu di Kelurahan Pakuan Baru.
Pemerintah berkerjasama dengan perum Bulog sebagai penyedia beras, yang akan distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:MA Kabulkan Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Terima Penghargaan Keaktifan Kepala Daerah Dalam Percepatan Penurunan Stunting
Lurah Pakuan Baru, Amrizal membenarkan program pembagian bantuan Cadangan pangan Pemerintah (CPP) ini.
"Kegiatan kita ini di kelurahan adalah pembagian bantuan sembako, berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan untuk warga kelurahan pakuan baru," tuturnya.
Sasaran untuk pembagian bantun beras ini sendiri sudah ditentukan oleh pemerintah, dan pihak keluarahan hanya sebagai sarana untuk penyaluran kepada masyarakat.
"Kami di sini hanya sebagai pihak penyalur saja, dahulu pembagian sembako ini melalui e-warung namun belakangan pihak pemerintah dari Kementerian Sosial mengarahkan pembagian melalu pihak kelurahan," jelasnya.
Mekanisme pembagian bantuan sembako beras ini di informasikan kepada setiap ketua RT di kelurahan Pakuan Baru, dan nantinya ketua RT yang ada mengarahkan masyarakat penerima bantuan untuk datang ke kelurahan, dengan membawa persyaratan seperti Kartu keluarga dan KTP.
BACA JUGA:Panselnas Tetapkan 110.553 Formasi ASN Kemenag 2024
BACA JUGA:Dendam Mantan Rekan Kerja, Tusuk Temannya Sebanyak 21 Kali
Amrizal juga merespon program pemerintah ini dengan sangat baik. Beliau mendukung program ini agar dapat membantu ekonomi masyarakat kurang mampu.