MUARASABAK – Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. Satu unit bangunan rumah rata dengan tanah akibat keganasan Si Jago Merah. Musibah ini menimpa rumah milik Nur Asikin, seorang buruh tani yang tinggal di Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur.
Camat Mendahara, M. Junaidi, membenarkan kejadian ini dan menginformasikan bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar jam 20.35 WIB. Pemerintah Desa dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan yang ada. Namun, karena bangunan rumah mayoritas terbuat dari kayu dan api sudah membesar, api dengan mudah melahap seluruh bangunan tersebut.
M. Junaidi, Camat Mendahara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait hal ini membenarkan, jika telah terjadi kebarakan yang mengakibatkan satu unit rumah warga di RT 01, Dusun Harapan Baru, Desa Sungai Tawar, hangus di lahap Si Jago Merah pada malam hari.
"Benar, musibah kebakaran tersebut terjadi pada hari Sabtu 8 Juni 2024, sekitar jam 20.35 wib" singkatnya.
BACA JUGA:Ahli Ungkap Kejanggalan Korupsi Stadion Mini
BACA JUGA:Saprudin Mengakui Palsukan Dokumen, Bayar Petugas Dukcapil Ubah Data Kependudukan
Mendapat laporan terkait hal itu, pihak Pemerintah Desa dan warga setempat langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Akan tetapi, karena kobaran api yang sudah cukup memebesar dan juga material bangunan rumah berbentuk panggung itu mayoritas berbahan kayu, membuat api dengan mudah melahap setiap sisi bangunan itu dan menghanguskannya.
"Sekitar jam 21.40 wib, api sudah bisa dipadamkan. Untuk total kerugian, penyebab kebakaran dan barang berharga apa saja yang terbakar di dalam rumah itu, belum bisa diketahui dengan pasti karena masih diperiksa oleh petugas di lapangan. Untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, kejadian tersebut juga telah disampaikannya kepada pimpinan daerah, dan langsung direspon oleh Bupati Tanjab Timur, dengan memerintahkan pihak BPBD Tanjab Timur untuk turun ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Pembuatan SIM di Tanjab Timur Rendah
BACA JUGA:Polisi Sebut Bakal Ada Tersangka Baru di Kasus Ko Apex
"Pihak BPBD kabupaten akan turun ke lokasi, dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, untuk mendata terkait kejadian ini dan juga mencari tau dugaan sementara dari penyebab kebakaran ini," ungkapnya.
Sementara itu, Helmi Agustinius, selaku Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanjab Timur, saat dikonfirmasi via telepon oleh Jambi Independent menuturkan, pihaknya telah mendapat laporan terkait musibah kebakaran tersebut dan telah menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian.
"Saat anggota kami dari kabupaten masih dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian, karena jarak menuju lokasi kejadian itu cukup jauh. Nanti hasil laporan selanjutnya yang disampaikan oleh anggota BPBD di lapangan, akan kami sampaikan kembali ke rekan media," tuturnya.