Konsumsi teh kunyit secara teratur juga bisa mendukung kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
6. Teh lemon balm
Lemon balm atau melissa officinalis adalah tanaman yang mirip dengan mint dan memiliki aroma yang menyegarkan.
Teh lemon balm mengandung minyak esensial yang dapat membantu dalam mengatur kadar gula darah.
Minyak esensial lemon balm telah diketahui dapat merangsang penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh dan menghambat sintesis glukosa, yang membantu dalam menstabilkan kadar gula darah.
Lemon balm juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
7. Teh chamomile
Teh chamomile merupakan minuman herbal yang terkenal dengan khasiatnya untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Chamomile juga memiliki potensi sebagai penurun gula darah.
Kandungan flavonoid dan senyawa lain dalam chamomile dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, dan mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan resistensi insulin.
Minum teh chamomile secara teratur dapat menjadi salah satu strategi alami untuk mengelola kadar gula darah.
8. Teh daun jambu biji
Teh daun jambu biji terkenal karena khasiatnya dalam membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan masuk angin.
Daun jambu biji juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes.
Daun ini mengandung senyawa aktif yang bisa membantu dalam mengatur metabolisme glukosa, sehingga membantu dalam manajemen kadar gula darah yang sehat.
Konsumsi teh daun jambu biji secara teratur juga memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. (*)