JAMBIKORAN.COM - Belakangan media sosial dihebohkan oleh insiden tragis seorang polisi wanita di Mojokerto yang baru saja melahirkan, melakukan tindakan ekstrem dengan membakar suaminya hidup-hidup di kediaman mereka.
Kejadian ini bermula saat sang istri mengetahui gaji suaminya habis digunakan untuk judi online.
Namun, warganet justru menyoroti tindakan polwan tersebut yang diduga mengalami baby blues syndrome.
Baby blues syndrome merupakan kondisi emosional yang sering dialami oleh ibu baru dalam beberapa hari hingga minggu setelah melahirkan
. Kasus tersebut menunjukkan pentingnya pemahaman tentang ciri-ciri baby blues syndrome untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Berikut ini delapan ciri baby blues syndrome, yang dikutip dari Mayo Clinic.
BACA JUGA:Pelatih Timnas Filipina Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Kenapa Perut Masih Terasa Lapar padahal Sudah Makan?
1. Perubahan suasana hati yang drastis
Baby blues syndrome ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis. Ibu baru mungkin mengalami fluktuasi emosional yang tiba-tiba, seperti merasa sangat bahagia lalu tiba-tiba merasa sangat sedih atau cemas.
2. Mudah menangis
Ibu baru sering kali menemukan diri mereka menangis dengan mudah, bahkan atas hal-hal kecil atau tanpa alasan yang jelas. Tangisan ini bisa mencerminkan campuran perasaan antara kebahagiaan, kelelahan, stres, atau ketidakpastian yang dirasakan oleh ibu baru.
3. Sifat mudah marah
Sifat mudah marah menjadi ciri khas baby blues syndrome. Hal itu umum terjadi pada ibu yang baru melahirkan sebagai respons alami terhadap kombinasi faktor fisik, emosional, dan psikologis terkait dengan proses melahirkan dan menjadi ibu baru.
4. Kelelahan yang luar biasa