Budi Sadikin pun menceritakan kejadian terbaru yang dilaporkan padanya. Itu terkait dengan segera beroperasinya RS Vertikal di Surabaya. Khususnya terkait dengan penerimaan tenaga dokter yang melamar di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Penutupan Pelatihan Kader Posyandu, Desa Se - Kecamatan Kumpeh Ulu
BACA JUGA:Pasar Sengeti 3 Tahun Tak Ditempati, Bangunan Banyak Yang Rusak
Diceritakan, dua orang dokter muda yang sudah lolos tes mendapat tekanan dari senior mereka. Itu gara-gara saat melamar ke RS Vertikal tidak "kulo nuwun" padanya sebagai ketua spesialis di Jatim. Tekanan itu sampai ke soal ancaman izin praktiknya akan dihambat.
Itu tidak hanya di Jatim. "Hampir di semua kota besar seperti itu," ujarnya.
Anda sudah tahu: pemerintah membangun empat rumah sakit milik pemerintah pusat. Yakni di Surabaya, Makassar, Jayapura dan di IKN.
Bangunannya megah: empat tower. Yang tiga tower khusus untuk spesialis kanker, stroke dan jantung. Satu lagi untuk layanan umum.
BACA JUGA:Kisah Huang Cheng dan Keluarganya dalam Mempertahankan Spesies penyu
BACA JUGA:Serangan Israel Membunuh 450 Calon Siswa Sekolah Menengah di Gaza dan Tepi Barat
Anda juga sudah tahu: di saat ada Covid-19 pemerintah pusat mengalami kesulitan koordinasi dengan daerah. Peristiwa dramatis yang pasti masih Anda ingat adalah ini: Bu Risma, Wali Kota Surabaya saat itu, sampai nangis-nangis. Lalu tiba-tiba ndelosor di lantai di depan pimpinan rumah sakit provinsi.
Saya baru sekali ini menggunakan istilah satria berkuda untuk menggantikan istilah lama: langkah kuda.
Saya tidak malu mengakui: baru di umur 74 tahun ini tahu bahwa buah catur yang selama ini kita kenal dengan kuda ternyata nama aslinya "satria berkuda".
Sebulan berada di Amerika setidaknya saya dapat satu ilmu satria berkuda itu. Yakni ketika main catur dengan John Mohn.
BACA JUGA:Jumlah Korban Tewas di Palestina Capai 37.551 Orang Setelah Serangan Terbaru Israel di Gaza
BACA JUGA:Film ''Algrafi'' Tayang di Viu, Suguhkan Cerita Perjodohan Berbumbu Komedi
Saya tidak tahu apakah satria berkuda bernama Budi Sadikin akan bisa menghasilkan skak-mat untuk kartel dokter itu.(Dahlan Iskan)