JAMBIKORAN.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya akan mengusut pelaku judi online hingga ke bandarnya. Dia mengutarakan permasalahan judi online sudah mendapat atensi langsung dari Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Satgas Pemberantasan Judi Daring saling bersinergi menelusuri pelaku judi sampai ke bandar besarnya.
"Tentunya kita akan terus melakukan penelusuran sampai dengan titik puncak. Nanti dilihat saja ke depan," ungkap Listyo Sigit Prabowo d lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, JumaT 28 Juni 2024.
BACA JUGA:China Desak NATO Berhenti Sebarkan Narasi Palsu Mengenai Ancaman Nuklir
BACA JUGA:Bakamla Geledah 3 Kapal Tambang Pasir Ilegal Di Perairan Karimun
Dikatakannya, seluruh anggota yang tergabung dalam satgas, saat ini bekerja sama dengan kawan-kawan di PPATK dan OJK untuk menelusuri semua yang terlibat judi online.
Sebelumnya, Satgas Pemberantasan Judi Daring mencatat ada 2,3 juta masyarakat di Indonesia bermain judi online. Bahkan, 80.000 orang yang terdeteksi adalah anak-anak di bawah 10 tahun.
Ketua Satgas Pemberantasan Judi Daring sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya bersama PPATK telah memblokir 6.000 rekening yang diduga terkait transaksi judi online.
BACA JUGA:Mendag Usulkan HET MinyaKita Jadi Rp15.700 Per Liter
BACA JUGA:Bakal Ada Pembahasan Pemilihan Ketua Umum, Kongres III Partai Nasdem
“Laporan pemblokiran itu telah diserahkan Bareskrim Polri untuk dibekukan,” ucap Hadi. (*)