“Tiga lokasi tersebut sudah menjadi milik kita dan tinggal dibangun,” ujarnya.
BACA JUGA:Max Verstappen Raih Pole Position di GP Austria 2024, Ungguli Lando Norris dan George Russell
BACA JUGA:Ditengah Badai Jerman Atasi Denmark 2-0, Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Di Kecamatan Jelutung, embung akan dibangun di belakang Karaoke Charlie dengan luas kurang lebih 8.542 meter persegi atau sekitar 80 tumbuk.
Di Kecamatan Kota Baru, embung akan dibangun di Kampung Banjir dengan luas 8.215 meter persegi atau sekitar 80 tumbuk.
Berlianto menjelaskan bahwa kedua lokasi ini dilewati oleh Sungai Asam dan akan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI.
“Saat ini BWSS VI sedang mengerjakan revitalisasi Sungai Asam sepanjang 12,5 kilometer. Dimana saat melewati kawasan embung, akan sekalian dikerjakan,” tambahnya.
BACA JUGA:Swiss Tundukkan Italia 2-0, Melaju ke Perempat Final Euro 2024 dengan Gemilang
BACA JUGA:Joselu Mato Resmi Hengkang dari Real Madrid ke Al-Gharafa SC
Sementara itu, satu lokasi lagi akan dibangun di belakang MTS Selincah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur.
Adapun luas tanah yang akan dibangun embung di Jambi Timur ini seluas 49.362 meter persegi, dimana terdapat alur Sungai Selincah di kawasan tersebut.
“Untuk yang di Jambi Timur ini, rencana pelaksanaan masih dalam usulan oleh Pemkot Jambi dan kajian oleh BWSS VI,” ujar Berlianto.
Pembangunan kolam retensi ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Kota Jambi, memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah genangan air, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
BACA JUGA:Aston Villa Resmi Rekrut Ian Maatsen dari Chelsea Seharga 35 Juta Poundsterling
BACA JUGA:Catat! 7 Cara Menghilangkan Stretch Mark
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyebut jika upaya ini sebagai respons terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi di banyak kota di Indonesia.