JAMBIKORAN.COM - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) khusus penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 1 Juni 2024. "Terkait pengadaan CPNS khusus IKN di 2024, kami ingin menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada formasi 130.341 di instansi pemerintah pusat," ujar Anas, dilansir dari Antara, Senin. BACA JUGA:Orangtua Korban Minta Hukuman Adil, Penyidik Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di jembatan Gentala Arasy BACA JUGA:Sandiaga Mengaku Belum Dapat Penugasan Maju di PILKADA 2024 Rincian formasi CPNS 2024 untuk penempatan di IKN Menurut Anas, pemerintah berencana membuka total 130.341 formasi di berbagai instansi pemerintah pusat untuk penempatan di IKN. Dari jumlah tersebut, 600 formasi di antaranya dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Sementara itu, sebagian lainnya, yakni 40.021 formasi dibuka untuk ditempatkan pada kementerian dan lembaga yang akan berada di ibu kota baru. Anas mengungkapkan, dari 40.021 formasi CPNS untuk kementerian dan lembaga di IKN, pemerintah memberikan afirmasi sebesar 5 persen khusus putra dan putri Kalimantan. Rencananya, puluhan ribu formasi khusus IKN tersebut akan dibuka dalam seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada Juli-Agustus 2024. "Sehingga tadi diputuskan untuk tahap awal akan ada afirmasi 5 persen untuk putra dan putri Kalimantan terbaik," kata Anas. "Artinya, ada 2.000 putra dan putri Kalimantan terbaik yang diberi ruang afirmasi di formasi fresh graduate di IKN," sambungnya. Tidak hanya alokasi formasi CPNS, pemerintah juga tengah menyiapkan skenario pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN secara bertahap. BACA JUGA:PKB Tak Berniat Pasangkan Anies dengan Sohibul BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan KPU, Agar Putusan MA Mengakomodir Calon Perseorangan Anas menyebut, pemindahan diawali dengan mutasi PNS dari pemerintah daerah di sekitar IKN melalui seleksi terbuka secara kompetitif. Seleksi bertujuan agar mereka yang pindah terdiri dari ASN berkualitas tinggi, talenta digital, serta multitasking atau memiliki kemampuan mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu. "Yang bisa memberi layanan secara digital dan sebagaimana standar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," lanjut Anas. (*)
Kategori :