SAROLANGUN – Pimpinan DPRD Kabupaten Sarolangun, Selasa, 02 Juli 2024, melaksanakan silaturahmi dengan media yang ada di Kabupaten Sarolangun. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah makan Mama Ike II, Laman Besamo, Sarolangun Jambi.
Hadir dalam silaturahmi ini, Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, didampingi anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, Abdul Basid, SH, Kasubag Humas, Setwan Sarolangun, Marhamah dan beberapa pimpinan media cetak, elektronik, maupun online yang ada di Sarolangun.
Dalam sambutannya, Tontawi Jauhari minta media yang ada di Sarolangun, untuk memberitakan potensi Kabupaten Sarolangun lewat berita-berita yang positif terutama berita pembangunan Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, peran media dalam pemberitaan yang positif di Kabupaten Sarolangun menjadi penting, agar Sarolangun lebih dikenal di level nasional, bahkan internasional, dan pada akhirnya investor akan melirik potensi yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Program ke depan yang akan direalisasikan dan diharapkan kepada rekan-rekan pers di Sarolangun agar bersama-sama mengekspose pembangunan Sarolangun lewat berita yang positif ke kancah nasional bahkan internasonal,” ujarnya dalam sambutannya.
Ditambahkannya, selain untuk memberitakan pembangunan daerah, peran media juga sangat penting untuk memberikan masukan dan koreksi atau pun penyampai aspirasi dan tindaklanjut dari pemerintah daerah.
“Saya berulang kali mengatakan kepada rekan-rekan media, tanpa ada media suatu daerah, suatu kawasan, satu wilayah tidak akan maju. Maka sangat berfungsi, sangat butuhnya daerah dengan media. Media inilah yang mempublikasikan, apa yang ada di daerahnya masing-masing,” tambahnya.
Orang akan kenal dengan Sarolangun, tambahnya lagi, ketika berita media bisa menembus level nasional. Dirinya minta agar Sarolangun bisa merubah pola pikir bahwa berita lokal bisa menembus mancanegara. Bukan seperti yang selama ini terjadi berita mancanegara saja yang di publikasikan suatu media.
Pada kesempatan itu, Tontawi Jauhari juga minta maaf kepada awak media yang ada di Sarolangun apabila selama 5 tahun menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun ada kesalahan dan kekhilafan. (cr02/viz)