Petani Terapkan Metode Mulsa, Sambut Kemarau di Tanjabtim

Minggu 07 Jul 2024 - 18:35 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Surya Elviza

Sebagai seorang petani, dirinya merasa metode pertanian dengan MTOT biaya produksinya lebih rendah dibandingkan konvensional. 

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Lewat Pangan Aman Konsumsi

BACA JUGA:Festival Batanghari Dorong Pertumbuhan Ekonomi

"Hematnya biaya produksi ini karena, satu lubang tanam bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman," pungkasnya. (Pan/Viz)

Kategori :