MUARATEBO - Pemerintah Kabupaten Tebo menetapkan kenaikan status menjadi siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Status siaga karhutla ini ditetapkan pada saat rapat koordinasi yang dipimpin oleh Dandim 0416 Bute Letkol Inf Arif Budiman.
Dengan kenaikan status tersebut, seluruh stakeholder diminta untuk berkoordinasi dan patroli melakukan pencegahan perambahan hutan dan Karhutla.
Letkol Inf Arif Budiman mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 250 personel dalam pencegahan Karhutla. Dia meminta, agar Karhutla dapat dikendalikan dan tidak sempat meluas.
"Kodim sendiri menurunkan personel sebanyak 250 personel," katanya.
BACA JUGA:Sungai Batang Merao Kian Dangkal, Dampak Galian C Tanpa Pengawasan
BACA JUGA:Kompolnas Pacu Semangat Polda Jambi, Untuk Menjalankan Tugas Lebih Baik
Belum lama ini, Manggala Agni Daops Sumatera XII/Muara Tebo mengungkapkan, ada sebanyak 18 hotspot yang ditemukan di Kabupaten Tebo.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XII/Muara Tebo Tatak Jalur Ariva mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah rutin melakukan patroli.
"Setelah dilakukan ground check tidak ada kebakaran lahan. Tetapi terdeteksi ada titik panas," ujarnya. (wan/enn)