“Biar bisa cari yang cepat dapat duit,” kata salah satu wanita yang diamankan.
BACA JUGA:Minta Pemda Percepat Realisasi Anggaran Pilkada
BACA JUGA:TELINGA KANAN
Beberapa di antara mereka bahkan memberikan alasan yang bikin geleng-geleng kepala, lantaran bekerja sebagai wanita malam dan meninggalkan anak.
“Anak saya 2. Ya kalau mantan suami saya bertanggung jawab, saya tidak seperti ini pak,” cetusnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi mengatakan, para wanita malam yang diamankan ini, setelah didata dititipkan ke panti rehabilitasi yang ada di Jambi.
Rerata dari mereka, adalah warga pendatang. Seperti dari Bandung, Cimahi dan lainnya.
BACA JUGA:Pesawat Tempur Amerika dan Inggris Hujani Rudal di Yaman, Bandara Menjadi Sasaran Utama
Dalam proses razia yang dilakukan pihaknya, Feriadi mengaku sempat cukup lama saat akan memeriksa salah satu rumah di kawasan tersebut.
“Iya ada 1 rumah ditutup dari dalam. Lampu dimatikan, jadi sempat kita gedor-gedor,” jelasnya.
Razia yang dimulai sejak pukul 10.00 Wib, Setibanya di lokasi eks lokalisasi payo sigadung (pucuk) Kota Jambi terlihat sepi tak ada aktivitas sama sekali. Namun, setelah menyelusuri setiap lorong dan rumah di sana, petugas akhirnya menemukan sebuah rumah yang berisikan sejumlah wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dalam rumah tersebut, petugas gabungan Satpol PP Kota Jambi berhasil mengamankan sejumlah wanita PSK.
BACA JUGA:Kalahkan Inggris Dengan Skor 2-1, Spanyol Raih Gelar Juara Euro 2024
BACA JUGA:Apakah Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat? Ini Faktanya
Kemudian, petugas beralih kerumah lain ternyata masih didapati sejumlah wanita PSK yang tengah bersembunyi.