JAMBI – Menindaklanjuti belasan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diamankan tim Satpol PP Kota Jambi beberapa waktu lalu, kemarin Dinsos Kota Jambi kembali mendatangi eks lokalisasi Payo Sigadung, atau pucuk.
Kedatangan mereka ke sana didampingi tim Satpol PP Kota Jambi, untuk mengambil sejumlah barang milik Pekerja Seks Komersial (PSK) yang saat ini masih berada di Dinsos Kota Jambi.
Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati mengatakan, selain mengambil barang-barang, mereka ke sana juga untuk memastikan tidak ada lagi kegiatan prostitusi.
“Kita juga melihat kegiatan di sana, masih berjalan atau tidak,” terangnya.
BACA JUGA:Terdeteksi HIV dan Sifilis, Sejumlah PSK yang Terjaring Razia di Pucuk
BACA JUGA:Gubernur dan Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Lakukan Tes Urine, Tegas Berkomitmen Perangi Narkoba
Selain mengambil barang-barang milik beberapa PSK yang diamankan, mereka juga mengamankan seorang pria yang merupakan adik dari salah satu PSK yang diamankan.
Hanya saja memang, pada saat akan mengambil barang di salah satu rumah di kawasan tersebut, lemari milik seorang PSK sudah dibongkar.
“Sudah dibongkar, tidak tahu oleh siapa,” katanya.
Sementara, ditanya soal apa yang telah dilakukan oleh Dinsos Kota Jambi terhadap para PSK yang telah diamankan tersebut, dirinya menyebutkan ada beberapa.
BACA JUGA:Satgas Atasi Impor Ilegal Berlaku Setahun
BACA JUGA:Peniadaan Jurusan SMA Relevan untuk Studi Lanjutan
“Di antaranya pemeriksaan kesehatan, kesehatan kewanitaan, narkoba, psikologi dan pendekatan agama,” bebernya.
Sebelumnya, pasca diamankan beberapa waktu lalu, belasan wanita malam yang diamankan tim Satpol PP Kota Jambi, telah dititipkan ke Dinsos Kota Jambi.
Kasat Pol PP Kota Jamb, Feriadi mengatakan, mereka dititipakn untuk diverifikasi terlebih dahulu. Sebelum akhirnya, mereka akan diserahkan ke panti rehabilitasi milik Pemprov Jambi.