MUARA BUNGO - Insiden bendera merah putih terpasang terbalik di halaman kantor Bupati Bungo, Jumat pagi (19 Juli 2024) sempat menyita perhatian warga.
Meskipun kesalahan dalam memasang bendera merah putih itu cukup fatal, namun Pemda Bungo menyampaikan bahwa itu murni karena kekhilafan dari petugas jaga yang masih dalam kondisi mengantuk.
"Kita sudah minta klarifikasi dengan petugas pemasangnya itu. Jadi yang bersangkutan itu anggota Pol PP yang jaga pos malam di kantor Bupati," ungkap Pemda Bungo, melalui Kadis Kominfo, Daruqotni
"Karena malamnya mereka itu kurang tidur untuk penjagaan kantor Bupati, mungkin paginya saat pasang bendera itu masih dalam kondisi mengantuk, sehingga yang terjadi salah pasang benderanya," sambung Cik Daru, sapaan akrab Kadis Kominfo Bungo ini.
BACA JUGA:Siap Bentuk Satgas, Pantau Judi Online di Kalangan ASN
BACA JUGA:Anggaran Rp7.500 Per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup
Dijelaskan Cik Daru, kejadian bendera terbalik itu berlangsung tidak begitu lama, karena sebelum apel pagi di kantor Bupati Bungo kondisi bendera sudah terpasang seperti semestinya.
"Pagi itu juga karena baru sadar ada yang salah langsung diperbaiki sesuai dengan aturan pemasangannya yakni Merah Putih. Jadi pas apel pagi kondisinya sudah benar," jelasnya.
Dilanjutkan Daruqotni, dari hasil konfirmasi dengan Kasat Pol PP juga membenarkan bahwa, yang memasang bendera tersebut adalah anggota Satpol PP piket malam di kantor Bupati Bungo.
"Dari hasil konfirmasi kami dengan Kasat Pol PP membenarkan bahwa anggota Pol PP yang piket kantor bupati Bungo yang pasang, karena kekhilafan dan kelalaian. Namun secara institusi sedang dilakukan pemeriksaan atau BAP oleh penyidik internal terhadap oknum tersebut," tandasnya.
BACA JUGA:Kaji Penerapan Keadilan Restoratif
BACA JUGA:Wamen Magang
Sementara menyikapi itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bungo , Zainadi mengatakan insiden terbaliknya pemasangan bendera merah putih di halaman kantor Bupati Bungo tentu sangat disayangkan.
Zainadi mengatakan, mungkin ada kekhilafan petugas yang memasangnya, dan hendaknya di kemudian hari tidak terulang lagi.
"Kami tegaskan bahwa insiden berkibarnya bendera merah putih di halaman kantor, ini karena saat benderanya dipasang, diduga petugasnya masih mengantuk," kata Zainadi.