Kamala-Emhoff sepakat perlu waktu untuk bisa diterima anak-anak yang sudah remaja.
BACA JUGA:TMMD Kodim 0415/Jambi Bangun 4 Sumur Bor
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Lantik Dewan Pengawas Perumda Tirta Muaro Jambi
Ketika cara bertemu itu ditemukan mereka memilih satu restoran untuk makan malam bersama. Yakni restoran yang kira-kira disukai remaja saat itu.
Dipilihlah restoran di Pacific Highway. Di pantai antara Los Angeles dan Malibu. Namanya: Reel Inn. Anda pasti pernah mampir di resto itu.
Pada hari akan bertemu anak-anak itu Kamala mengaku sangat tegang. Perutnyi tiba-tiba seperti dimasuki kupu-kupu.
Dia sampai harus latihan mengucapkan kata-kata apa saja ketika pertama bertemu anak-anak calon suaminyi itu.
BACA JUGA:Puluhan Anjing Liar Mengancam Keselamatan Warga Sabak Barat Tanjab Timur
BACA JUGA:Al Haris Sebut Jadi Aksi Nyata, PLTB Buahkan Hasil yang Memuaskan
Kamala juga membeli kue kesukaan mereka. Membeli pita. Kue itu diikat dengan pita. Dia pilih sendiri warna pitanya. Juga cara melilitkannya --belakangan mereka bergurau pita itu tampak terlalu berlebihan.
Pelan-pelan Kamala diterima anak-anak Emhoff. Kamala juga cari cara agar perasaan anak-anak itu nyaman. Maka Kamala berhubungan dengan mama yang melahirkan anak-anak itu: seorang produser film yang 16 tahun jadi istri Emhoff. Namanya Kerstin Emhoff.
Kedua wanita itu pun sepakat untuk menjadi ibu-ibu anak-anak itu.
Setelah semuanya mulus barulah Kamala-Emhoff menikah. Persoalan pun muncul. Ketika mereka belum menikah anak-anak memanggilnyi Kamala begitu saja. Tapi bagaimana memanggil Kamala setelah menjadi ibu-sambung mereka?
BACA JUGA:Bukan Sekedar Jadi Pilihan, Penanggulangan dan Pencegahan Judi Online
BACA JUGA:Kapolda Jambi Buka Lomba Kicau Burung
Mereka tidak ingin ada kata "ibu tiri" atau "anak tiri" Padahal mereka tidak mungkin memanggil Kamala dengan kata "mama". Kata "mama" sudah melekat ke ibu yang melahirkan mereka.