Puluhan Anjing Liar Mengancam Keselamatan Warga Sabak Barat Tanjab Timur

MUARASABAK - Populasi anjing liar yang ada di sekitar pusat pertokoan Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur tidak bisa terkendalikan lagi.

Bahkan, keberadaan puluhan hewan yang menjadi faktor utama penularan penyakit rabies kemanusia melalui gigitannya itu, sudah mengusik keselamatan pejalan kaki, pengendara sepeda motor dan masyarakat yang bermukim disekitar lokasi tersebut.

Bukan hanya itu, anjing liar yang biasa muncul berkoloni ini juga kerap memasuki pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur.

Rama, remaja yang tinggal di sekitar pusat pertokoan Kecamatan Muarasabak Barat ini menuturkan, keberadaan anjing liar yang ada di sekitar pemukimannya sudah sangat meresahkan.

BACA JUGA:Al Haris Sebut Jadi Aksi Nyata, PLTB Buahkan Hasil yang Memuaskan

BACA JUGA:Bukan Sekedar Jadi Pilihan, Penanggulangan dan Pencegahan Judi Online

Bukan hanya gerombolan anjing liar yang berukuran dewasa saja yang sering nampak melintas, ada juga induk anjing liar yang membawa beberapa ekor anaknya.

"Yang bahaya itu anjing liar yang bawa anaknya bang. Itu yang sering nian ngejar orang jalan kaki. Gara-gara itu, saya jadi takut mau joging," tuturnya.

Dirinya mengatakan, sudah sering kali anjing liar tersebut mengejar pejalan kaki. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, anak-anak juga kerap mendapat ancaman dari keberadaan anjing liar itu.

"Dan juga, hewan ternak seperti ayam juga rawan di mangsa anjing liar itu bang. Soalnya anjing liar itu juga sering melintas di dekat rumah-rumah warga," ucapnya.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Buka Lomba Kicau Burung

BACA JUGA:Sekda Harap PP PAUD Konsisten, Songsong Transformasi Menuju Generasi Emas

Sementara itu, Ipda Dede Hidayat, selaku Kanit Gakkum, Satlantas Polres Tanjab Timur, juga membenarkan jika dari sejumlah kejadian Laka Lantas yang muncul di jalan raya yang berlokasi di Kecamatan Muarasabak Barat, ada yang disebabkan oleh maraknya keberadaan anjin liar yang kerap memasuki badan jalan.

"Anjing liar itu sering melintas secara tiba-tiba di jalan raya. Membuat pengendara sepeda motor, terutama wanita ada yang jatuh karena tertumbur atau menghindari kemunculan anjing liar di badan jalan itu," pungkasnya. (Pan/Viz)