JAMBI - Seperti yang sudah diperkirakan sejumlah pihak sebelumnya, angka inflasi Provinsi Jambi naik pada bulan November. Kurangnya penekanan harga sejumlah bahan pokok, menjadi penyebab kenaikan inflasi Provinsi Jambi ini.
Agus Sudibyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, mengatakan, pada November 2023, terjadi inflasi 0,79 persen, yang merupakan gabungan inflasi dari Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
"Secara year on tear, inflasi Provinsi Jambi mencapai angka 3,75 persen," katanya.
Agus mengatakan, khusus untuk Kota Jambi, terjadi inflasi sebesar 0,89 persen. Sementara di Kabupaten Bungo inflasi sebesar 0,81 persen. Tingginya angka inflasi bulan November, disebabkan oleh kenaikan harga yang cukup signifikan pada sejumlah komoditi di pasar tradisional.
"Kemudian kurangnya penekanan harga bahan pokok, seperti cabai, gula, dan beras. Komoditi ini menjadi penyimpangan inflasi," katanya.
Agus menyebutkan, diharapkan pemerintah dapat mengendalikan harga bahan pokok tersebut. Sehingga, inflasi di Provinsi Jambi tidak melebihi angka 4 persen.
"Diperkirakan, bulan Desember ini akan menyumbang inflasi cukup tinggi. Karena ada dua hari besar, pertama Natal, kemudian tahun baru. Dua hari besar ini, akan diikuti oleh kenaikan harga sejumlah bahan pokok," tandasnya. (enn)
Kategori :