JAMBIKORAN.COM - Perwakilan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting langkahnya terhenti di babak fase grup terakhir oleh wakil tuan rumah.
Ginting harus terhenti setelah menelan kekalahan melalui rubber game sengit pada laga fase grup terakhir di Porte De La Chapelle Arena, Rabu.
Ginting harus mengakui kemampuan wakil tuan rumah Toma Junior Popov dengan skor 19-21, 21-17, 15-21 dalam tempo 87 menit.
Ginting membuka gim pertama dengan serangan-serangan keras dan terbukti menghasilkan poin demi poin.
BACA JUGA:Everton Resmi Amankan Bek Muda Irlandia Jake O’Brien dengan Nilai Transfer £17 Juta
BACA JUGA:Dinar Candy Dicecar 20 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Jambi Soal Ko Apex
Namun, tak membutuhkan waktu lama bagi Popov untuk menyamakan bahkan mengambil alih kedudukan dengan tipis.
Ginting yang turun sebagai unggulan kesembilan kemudian mengubah strategi untuk bermain reli yang menyulitkan lawan.
Perebutan angka kembali berlangsung dengan sengit dan interval gim pertama direbut oleh Popov dengan skor tipis 11-10.
Selepas turun minum, Ginting sempat tertinggal 11-14 sebelum akhirnya kembali mengejar dengan karakteristik permainannya yang gesit dan taktis.
Finalis All England Open 2024 itu juga terlihat tampil lebih berani dalam mengambil keputusan-keputusan cepat untuk mematikan lawan.
BACA JUGA:Tips Memilih Seafood Segar
BACA JUGA:Tips agar Cumi Tidak Amis
Akan tetapi, lagi-lagi Popov yang didukung publik tuan rumah dapat mengejar perlahan dan unggul sementara 20-19 atas Ginting.
Dalam momen krusial ini, bola Ginting menyangkut di net dan gim pertama diamankan Popov dengan skor 21-19.