JAMBIKORAN.COM - Masoud Pezeshkian yang saat ini menjadi presiden Iran bersumpah akan membuat "para penjajah" menyesali tindakan pengecut mereka dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Hubungan antara Iran dan Palestina akan lebih kuat dari sebelumnya." kata Pezeshkian di media sosial X, Rabu.
"Jalan perlawanan untuk membela mereka yang tertindas akan ditempuh dengan lebih gigih daripada sebelumnya," tambahnya.
Dia menegaskan Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya, serta akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka.
BACA JUGA:Julian Alvarez Pertimbangkan Masa Depan di Manchester City Usai Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Leo Ostigard Resmi Memperkuat Klub Liga Prancis Stade Rennais
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan melaporkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.(*)