SAROLANGUN – Sekolah Dasar (SD) Negeri 04/VII Sarkam 1 Sarolangun, Kamis, 1 Agustus 2024, melaksanakan penyambutan Neti Erawati, S.Pd Guru Penggerak Angkatan 5 sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 04 Sarkam 1 Sarolangun.
Penyambutan Kepsek yang sebelumnya menjabat sebagai Kepsek di SDN 88 Penegah 2, Kecamatan Pelawan Sarolangun ini berlangsung meriah. Terlihat guru dan siswa melakukan penyambutan dengan diiringi penampilan anak-anak drumband SDN 04 Sarkam 1 Sarolangun.
Tampak mendampingi Neti Erawati dalam penyambutan tersebut, Kabid PMPTK Dinas Dikbud Sarolangun, Syuhairi, SH, M.Si, Eko Yulia Prasetyo, S.Kom, Kasi PMPTK, Yuerniwati, S.Kom, Staf PMPTK, M Jais,S.Pd, Korwil Dinas Dikbud Kecamatan Sarolangun, seluruh guru SDN 04 Sarkam 1, dan seluruh siswa SDN 04 Sarkam 1 Sarolangun Jambi.
Usai acara penyambutan, Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Arsyad, dalam hal ini Kabid PMPTK Dinas Dikbud Sarolangun, menyerahkan secara langung Surat Perintah Tugas (SPT) pengangkatan kepala sekolah kepada Neti Erawati.
Saat Sarolangun Independent, temui SDN 04 Sarkam 1 Sarolangun, Neti Erawati mengungkapkan rasa senang dan gembira bisa kembali lagi di sekolah yang dulu menjadi sekolah pertamanya saat diangkat menjadi guru pada tahun 2003 yang lalu.
“Saya jadi guru di sini sudah selama 20 tahun, sejak pengangkatan pertama jadi guru pada Bulan Desember tahun 2003 hingga tahun 2022,” ujarnya mengawali ceritanya.
Kemudian pada tahun 2022, tambahnya, dirinya diangkat menjadi kepala sekolah di SDN 124 Pelayang Kecamatan Pelawan Sarolangun. Di sekolah ini dirinya menjalan tugas dengan penuh tantangan karena akses untuk menuju sekolah harus melewati jembatan gantung.
Lalu setelah setahun lebih satu bulan, di sekolah SDN 124 Pelayang, dirinya mendapatkan tugas baru sebagai Kepsek SDN 88 Penegah 2 Kecamatan Pelawan Sarolangun. Di sekolah ini dirinya menjabat sekitar 10 bulan.
“Alhamdulillah dalam waktu 10 bulan itu, saya sudah melakukan beberapa perubahan untuk menata wajah sekolah seperti membuat taman, menata merek sekolah. Pokoknya dalam 10 bulan saya maksimal membangun sekolah tersebut. Dalam rentang waktu yang singkat mungkin atasan saya (Dinas Dikbud) melakukan evaluasi, akhirnya dengan tidak disangka-sangka saya ditugaskan kembali di SDN 04 Sarkam 1 ini,” terangnya.
Kedepan dirinya akan maksimal untuk membuat program-program yang selama ini belum terlaksanakan seperti menata taman-taman sekolah, mengaktifkan ekstrakurikuler, dan menghidupkan kegiatan keagamaan seperti mengaji 15 menit sebelum belajar, sholat Dhuha dan Zuhur berjamaah, dan Tahfidz Qur’an. (Kon/Viz)