Pemeringkatan dibuat untuk menentukan lawan pada babak penyisihan eliminasi.
Peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan berhadapan dengan pemilik posisi ke-14, peringkat kedua bertanding dengan peringkat ke-13, begitu seterusnya.
BACA JUGA:Hamas Tunjuk Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru
BACA JUGA:TOK! Sidang Perdana Ketua KONI Sungai Penuh, dan GM Hotel Golden Harvest Korupsi Rp 4 M Dimulai
Pemenang dari masing-masing 7 heat berhak melaju ke perempat final. Sementara satu tiket sisa akan diberikan kepada fastest loser alias atlet yang kalah dengan catatan waktu tercepat.
Kemudian, pada fase eliminasi, Veddriq yang berada di peringkat pertama harus berjibaku dengan rekan senegaranya sendiri, yakni Rahmad yang berada di peringkat terakhir hasil penyisihan unggulan.
Pada akhirnya, Veddriq memastikan diri ke perempat final berkat catatan waktu 4,98 detik, dengan menjajal jalur A. Sedangkan Rahmad Adi Mulyono mengukir catatan waktu 5,18 detik di jalur B.
Sementara itu, hal menarik lainnya juga terjadi dalam babak penyisihan eliminasi.
Sam Watson yang mewakili AS, merespons pencapaian Veddriq pada babak sebelumnya.
Atlet itu kembali memecahkan rekor pribadinya dan juga Veddriq dengan meraih waktu 4,75 detik, sehingga kembali memegang rekor dunia atas nama sendiri tanpa mau berbagi.
Catatan waktu itu merupakan yang terbaik dalam sejarah olahraga panjat tebing di dunia.
Berikut daftar atlet yang masuk babak perempat final panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024:
1. Sam Watson (AS) - 4,75 detik (rekor dunia)
2. Veddriq Leonardo (INA) - 4,79 detik
3. Amir Maimuratov (KAZ) - 4,89 detik
4. Matteo Zurloni (ITA) - 4,94 detik