JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan percepatan penerapan enam jurus untuk memberantas judi online.
“Setidaknya ada enam jurus kita temukan dan segera dieksekusi. Saya mengharapkan ini prosesnya dipercepat,” ucap dia dalam rilis pers yang diterima, Kamis 15 Agustus 2024.
Hal itu disampaikannya dalam rapat mengenai langkah strategis lintas satuan kerja di Kementerian Kominfo terkait Pemberantasan Judi Online dan/atau Judi Slot, di Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024.
Budi Arie telah menerapkan enam langkah dalam memberantas judi online. Pertama, melakukan pemblokiran Virtual Private Network (VPN) gratis yang terbukti digunakan untuk akses judi online.
BACA JUGA:Terus Lengkapi Fasilitas Pendukung Di Dalam Rusun ASN IKN
BACA JUGA:Wapres Minta Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terus Ditingkatkan
Kedua, kebijakan penguatan pemutusan Network Access Provider (NAP) dari Kamboja dan Filipina. Ketiga, pemberian peringatan dan perintah kepada beberapa platform untuk pengendalian Domain Network Server (DNS) publik.
Keempat, telaah dan pemrosesan Surat Edaran Menkominfo tentang kebijakan pembatasan transfer pulsa maksimal Rp1 juta per hari dengan pengecualian untuk agen pulsa.
Kelima, perintah audit terhadap PSE yang berpotensi digunakan untuk aktivitas judi online dengan ancaman pencabutan terhadap daftar PSE yang mereka miliki.
Dan keenam, Kementerian Kominfo sedang memproses Instruksi Presiden tentang Pelarangan dan Pemberantasan Kegiatan Perjudian dalam Jaringan.
BACA JUGA:Tuduhan Presiden Jokowi Ambil Alih Parpol Tidak Terbukti
BACA JUGA:Menteri LHK Sebut Peran KTH untuk Peningkatan Ekonomi Daerah
Dalam kesempatan itu, Budi Arie mengapresiasi kegigihan dan kerja keras sivitas Kementerian Kominfo dalam pemberantasan judi online.
Menurutnya, pencapaian yang diraih saat ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh civitas Kementerian Kominfo dalam memerangi praktik judi online.
"Kami telah melihat hasil nyata dari apa yang telah kita lakukan bersama. Ini adalah buah dari upaya bersama kita untuk memberantas judi online," ujarnya.