KERINCI, JAMBIKORAN.COM - Jalan Nasional Kerinci-Merangin, tepatnya di jembatan Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, kembali diblokir oleh warga setempat pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Menurut informasi yang didapat, warga memblokir jalan karena Bupati Kerinci sebelumnya, Adirozal, tidak menepati janjinya untuk memberhentikan Jasman.
Aksi pemblokiran ini dilakukan dengan menempatkan kayu di tengah jalan lintas Nasional, serta memasang tulisan yang menanyakan "Mana Tagih Janji Bupati?" dan "Menolak Keras Jasman."
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jambi Yakin Proyek Multiyears Rampung Tepat Waktu
BACA JUGA:Kesempatan Emas! 230 Formasi CPNS di Pemkab Tanjabbar Resmi Dibuka Hari Ini
"Kami tidak terima Jasman kembali menjabat sebagai Kepala Desa Muara Emat," ungkap salah seorang warga.
Camat Batang Merangin, Sujardi, membenarkan aksi blokir jalan tersebut. Dia menyatakan bahwa hingga pukul 14.00 WIB, kemacetan semakin panjang.
"Ya, dari pagi blokirnya, siang ini kemacetan sudah panjang, kami masih menunggu pihak kabupaten turun," jelasnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Kerinci, Redi, saat dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan bahwa aksi blokir jalan ini terjadi karena warga tidak ingin Kades lama menjabat kembali.
BACA JUGA:Wabah Mpox Muncul di Filipina, Kasus Pertama Tahun Ini Terjadi pada Pria 33 Tahun
BACA JUGA:Puluhan Driver Grab Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Grab Jambi
"Ya, kami sudah mendapat informasinya, siang ini jalan ditutup total. Pak Bupati dan Kapolres sedang menuju lokasi," ujarnya.
Menurutnya, pemblokiran jalan ini disebabkan karena Kades yang sebelumnya dihentikan sementara, diaktifkan kembali. "Kemarin ada rapat Forkominda, Kades yang lama itu kan dinonaktifkan sementara dan diaktifkan kembali," jelasnya. (*)