JAMBIKORAN.COM - Modus penipuan online kian meningkat, dengan yang paling umum menggunakan tautan palsu yang mengarahkan pengguna ke situs web phishing. Situs-situs ini biasanya dirancang untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif.
Jika Anda hanya membuka tautan dan melihat situs yang mencurigakan, seperti yang berpura-pura menjadi bank atau layanan pemerintah, cukup tutup situs tersebut segera.
BACA JUGA:Hati-Hati, Ini Efek Samping Makan Buah Nanas secara Berlebihan
BACA JUGA:Polresta Jambi Tangkap Dua Bandar Togel, Tegaskan Komitmen Berantas Perjudian
Situs phishing biasanya dibuat untuk menarik Anda agar berinteraksi dengan mereka. Jika Anda tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan interaksi lebih lanjut, data Anda kemungkinan masih aman dengan hanya menutup situs tersebut.
Namun, jika Anda telah memasukkan informasi pribadi seperti kredensial bank atau data sensitif lainnya ke situs palsu, tindakan segera sangat penting. Tujuan situs phishing adalah mengumpulkan informasi ini untuk digunakan dengan niat jahat.
BACA JUGA:Polda Jambi dan TNI Siap Amankan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Polda Jambi kerahkan 5.400 Personel dalam Pengamanan Pilkada Jambi 2024
Dilansir dari Gizchina, Jumat 23 Agustus 2024, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
Ubah kata sandi Jika Anda telah memasukkan nama pengguna, kata sandi, atau informasi bank, segera ubah kata sandi Anda untuk semua layanan yang terkait. Pastikan kata sandi baru Anda kuat dan berbeda untuk setiap akun.
Hubungi bank Jika Anda telah memberikan informasi perbankan, segera hubungi bank Anda untuk melaporkan kemungkinan peretasan. Mereka dapat memantau akun Anda untuk aktivitas yang mencurigakan dan memberi tahu langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil.
Pantau akun Anda Periksa laporan bank dan akun online secara rutin untuk mendeteksi transaksi atau perubahan yang tidak sah. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan ke bank atau penyedia layanan.
Jika Anda telah melakukan pembayaran atau transfer melalui situs palsu, situasinya menjadi lebih rumit. Membatalkan transaksi yang sudah dilakukan bisa sulit, namun Anda harus segera melakukan langkah-langkah berikut:
Hubungi bank Segera beri tahu bank Anda tentang transaksi yang dilakukan. Mereka mungkin dapat memblokir kartu atau akun yang digunakan dan memulai proses pengembalian dana.
Laporkan ke pihak berwenang Buat laporan kepada pihak kepolisian terkait insiden ini. Laporan ini bisa menjadi dokumen penting dalam proses pengembalian dana.