JAMBIKORAN.COM - Perwakilan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil lolos ke babak semifinal Japan Open 2024.
Fikri/Daniel menang atas wakil China Chen Bo Yang/Liu Yi melalui dua gim langsung dengan skor identik 21-14, 21-14.
Laga tersebut berlangsung di Yokohama, Jepang, Jumat, 23 Agustus 2024.
“Bersyukur bisa maju ke semifinal. Harus diakui tadi lawan juga tidak mudah untuk dikalahkan. Karena itu dari awal kami harus siap terus di lapangan. Selain itu komunikasi kami juga harus berjalan baik dan lancar,” kata Daniel.
BACA JUGA:Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Mengaku Kecewa Usai Kalah di Perempat Final Japan Open 2024
BACA JUGA:Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Melaju ke Semifinal Japan Open 2024
Fikri/Daniel mengatakan bahwa pola yang mereka terapkan sejak awal pertandingan juga berjalan baik.
“Strategi kemenangan kami tadi, dari awal harus menekan terus. Kami harus menyerang duluan. Permainan depannya tidak boleh kalah. Yang penting dari pertandingan ke pertandingan, kami terus berusaha yang terbaik,” jelas Daniel.
Pasangan anyar tersebut juga sepakat bahwa kunci penting lainnya dari kemenangan mereka hari ini adalah komunikasi yang terjalin dengan solid di lapangan.
“Di lapangan tadi komunikasi dan fokus kami begitu lancar. Kami harus bisa menguasai di lapangan dan siap terus. Kami tahu mereka juga bukan lawan yang mudah. Jadi kami harus fokus terus dari awal,” ujar Fikri.
BACA JUGA:Air Bersih di IKN Bisa Diminum
BACA JUGA:Weston McKennie Perpanjang Kontrak dengan Juventus Hingga 2026
Dengan ini, maka Fikri/Daniel akan berjumpa dengan pemenang laga antara Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) dan unggulan ketiga Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) di babak empat besar.
“Besok di semifinal bakal bertemu pemenang antara Malaysia dan Korea Selatan. Kami akan nonton permainan mereka dan juga melihat rekaman video pertandingan lawan. Kami harus lebih siap lagi. Segala kekurangan masing-masing diperbaiki lagi agar besok lebih siap lagi,” kata Fikri.
“Kalau ketemu ganda Korea, mereka memiliki power dan speed yang bagus. Dengan shuttlecock yang berat, kami harus siap di lapangan. Kalau jumpa pasangan Malaysia, defend mereka rapat. Kami juga harus siap dan yang penting jangan banyak mati sendiri saja,” ujarnya menambahkan.(*)