Penerapan teknologi NB-IoT ini memungkinkan sensor bekerja secara efisien, bahkan di lokasi-lokasi terpencildan bawah tanah, dengan tetap mampu mengirimkandata secara real-time kepada pusat kendali.
BACA JUGA:Jaksa Terdakwa
BACA JUGA:Tegaskan Pemindahan ASN ke IKN Tunggu Ekosistem Siap
Sensor ini membutuhkan kartu SIM dengan sinyal NB-IoT yang telah diisolasi khusus di wilayah tersebut agar dapat berfungsi dengan optimal.
Sementara itu, Dirut Tirta Mayang menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan proyek percontohan untuk menurunkan kebocoran di wilayah Lorong Remaja, Kelurahan Solok Sipin, dengan memasang sensor ini.
Tim USOL dan Tirta Mayang telah melakukan sejumlah persiapan sejak tahun 2023 untuk mengimplementasikan proyek ini.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan-perusahaan penyedia air di Indonesia dalam menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Keluarkan Edaran Netralitas ASN Selama Pilkada 2024
BACA JUGA:Pj Buka Bupati Cup IV U12 di Mestong, Semoga Ada Ronaldo dari Muaro Jambi
Keberhasilan implementasi teknologi ini dapatmembantu mendorong pemanfaatan teknologi IoT yang lebih luas di sektor infrastruktur dan utilitas di Indonesia. (zen)