Margin keuntungan yang ideal adalah sekitar 20-50%, tergantung pada jenis produk dan target pasar Anda.
Namun, jika biaya tambahan terlalu tinggi, Anda mungkin perlu mencari produk lain yang menawarkan margin keuntungan yang lebih baik.
5. Evaluasi Tren Produk di China
Tren produk di Tiongkok seringkali berbeda dengan tren di Indonesia, sehingga penting untuk menyiarkan tren produk di Tiongkok sebelum memutuskan untuk mengimpor.
BACA JUGA:Tips Merawat Kulit Selama Kehamilan
BACA JUGA:Tips Agar Cat Dinding Tahan Lama
Misalnya, produk teknologi atau gadget terbaru mungkin populer di China, tetapi belum tentu memiliki permintaan yang sama di Indonesia.
Anda bisa memanfaatkan platform e-commerce China seperti Alibaba atau 1688 untuk melihat produk-produk yang sedang tren.
6.Pastikan Produk Mudah Dipasarkan
Produk yang Anda pilih harus mudah untuk dipasarkan di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan branding, pengemasan, dan pemasaran pesan yang sesuai dengan budaya dan preferensi konsumen lokal.
Misalnya, produk dengan kemasan yang menarik dan berkualitas tinggi cenderung lebih mudah dipasarkan dibandingkan produk dengan kemasan yang kurang menarik.
BACA JUGA:Simak! 6 Tips Wajah Cantik Ala Leluhur Jawa
BACA JUGA:Tips #Cari_Aman Rayakan Hari Kemerdekaan
Anda juga perlu mempertimbangkan apakah produk tersebut memerlukan penjelasan tambahan atau panduan penggunaan untuk konsumen Indonesia.
7. Fokus pada Produk yang Unik
Salah satu cara untuk menonjol di pasar yang kompetitif adalah dengan menawarkan produk yang unik.