JAMBIKORAN.COM - Arab Saudi berencana akan membangun sebuah bioskop yang tak jauh dari Ka'bah.
Hal ini sempat memicu perdebatan di media sosial. Menurut sebuah video yang menampilkan seorang insinyur Arab Saudi menjelaskan proyek ini sebagai bagian dari inisiatif 'Smart Mecca', yang bertujuan untuk mengintegrasikan fasilitas hiburan modern dengan mempertahankan nilai-nilai keagamaan kota tersebut.
Proyek ini dikembangkan oleh Saudi Entertainment Ventures (Seven), anak perusahaan dari Dana Investasi Publik.
Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha untuk memperluas sektor hiburan di Arab Saudi, sambil tetap menghormati makna religius Mekkah.
BACA JUGA:Pansus Haji akan Temui Pemerintah Arab Saudi
BACA JUGA:Jokowi Meresmikan Bendungan Terbesar di Indonesia, Biaya Mencapai Rp 3,5 Triliun
Sementara itu, di tahun 2023, Seven pernah memberikan kontrak senilai US$2,5 miliar untuk berbagai macam proyek hiburan di seluruh Kerajaan Saudi.
Lalu, proyek bioskop Mekkah yang bernilai SR1,3 miliar (US$347 juta) tengah dibangun oleh perusahaan lokal Modern Building Leaders (MBL).
Proyek ini terletak di distrik Al Abidiyah, dekat Universitas UMM Al Qura di luar kompleks masjid Ka'bah Suci.
Bahkan, proyek ini telah mencakup area seluas 80.000 meter persegi.
Pembangunan Proyek Bioskop Arab Saudi
BACA JUGA:AS Dilanda Wabah Listeria Mematikan, 8 Meninggal dan Puluhan Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Ribuan Ojol di Jabodetabek Bakal Mogok Besok
Dengan demikian, pembangunan proyek bioskop di Arab Saudi ini menandai adanya perubahan budaya yang cukup signifikan.
Selama 40 tahun, bioskop sendiri telah dilarang dalam kerajaan tersebut yang mencerminkan norma sosial konservatif yang berlaku di negara ini.