Pare, atau Momordica charantia, dikenal karena rasanya yang pahit dan manfaat kesehatannya. Namun, ada beberapa kelompok penyakit yang disarankan untuk menghindari konsumsi pare karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Berikut adalah kelompok penyakit yang sebaiknya menghindari konsumsi pare:
BACA JUGA:Simak! Ini Dampak Kesehatan Mental
1. Diabetes dengan Obat Hipoglikemik: Pare memiliki efek hipoglikemik alami yang dapat menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah, pare dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
2. Ibu Hamil: Pare mengandung senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim. Konsumsi pare dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur, sehingga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
3. Penyakit Lambung atau GERD: Rasa pahit pada pare dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi mereka yang menderita penyakit lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), pare bisa memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati dan refluks asam.
BACA JUGA:Simak! 7 Gejala Tubuh Kelebihan Air Putih
4. Gangguan Hati: Beberapa studi menunjukkan bahwa pare dapat mempengaruhi fungsi hati, terutama pada dosis tinggi. Bagi penderita gangguan hati, konsumsi pare sebaiknya dikurangi atau dihindari.
5. Kondisi Defisiensi G6PD: Pare mengandung vicine, yang dapat memicu hemolisis (penghancuran sel darah merah) pada individu dengan defisiensi enzim G6PD. Ini dapat menyebabkan anemia hemolitik akut.
Jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan pare ke dalam diet Anda.(*)