MUARABULIAN – Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya literasi kembali berkobar di Kabupaten Batanghari. Pada Rabu 4 September 2024, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dengan penuh antusiasme membuka kegiatan Puncak Festival Literasi Batanghari tahun kedua yang berlangsung meriah di Bulian Sport Center.
Festival ini menjadi momentum penting bagi ribuan siswa dan guru untuk memperkuat budaya literasi dan numerasi di era digital.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Muaro Jambi Ikut Panen Padi Bersama Petani di Desa Kedotan
Bekerjasama dengan Nyalanesia, Festival Literasi Batanghari kali ini diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Batanghari.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah gerakan besar untuk menumbuhkan kembali minat baca dan keterampilan literasi yang semakin tergerus oleh perubahan zaman.
Bupati Fadhil Arief, dalam sambutannya, menyoroti perubahan perilaku masyarakat yang semakin jarang membaca karena pergeseran platform dari media cetak ke digital. "Banyak masyarakat yang malas membaca karena bergesernya platform. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua," ujar Fadhil.
Festival Literasi ini, menurut Bupati Fadhil, diharapkan dapat menjadi stimulus yang efektif untuk mendorong minat baca, terutama di kalangan siswa-siswi. Lebih dari sekadar kompetisi, festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah lomba penulisan puisi. Puisi-puisi terbaik dari lomba ini nantinya akan dibukukan oleh Nyalanesia, memberikan kesempatan bagi para siswa untuk melihat karya mereka dipublikasikan.
Tak hanya berfokus pada siswa, Bupati Fadhil juga mendorong para guru untuk terus mengembangkan diri dan menjadi teladan dalam meningkatkan minat baca. "Guru adalah kunci dalam menanamkan budaya literasi di sekolah dan di rumah. Oleh karena itu, peran mereka sangat vital dalam suksesnya gerakan ini," tegas Fadhil.
Lebih jauh, Bupati Fadhil Arief menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batanghari tidak hanya berhenti pada festival ini. Ia menargetkan peningkatan signifikan dalam angka literasi dan numerasi di Batanghari pada tahun 2025. "Kami menargetkan skor 8 untuk literasi dan numerik di tahun 2025. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Batanghari," ujarnya dengan optimisme.
Menurutnya, peningkatan literasi dan numerasi adalah fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. Dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik, Fadhil yakin bahwa Kabupaten Batanghari akan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.
BACA JUGA:Banyak Pelamar CASN Tak Lampirkan Akreditas BAN PT
Festival Literasi Batanghari ke-2 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk membangun generasi muda yang gemar membaca dan memiliki keterampilan literasi yang kuat. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Batanghari siap menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap warganya memiliki akses dan kemampuan untuk membaca, memahami, dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. (rib/viz)
Kategori :