Lentera Eksyar Semakin Bersinar pada Gelaran 1 (satu) Dekade ISEF 2023

Jumat 27 Oct 2023 - 21:27 WIB
Editor : Jambi Independent

“Konkretkan pertumbuhan dan kontribusi ekonomi syariah dalam bentuk PDB Syariah yang terukur dan menjadi bagian dari penghitungan PDB Nasional” Kata Ma’ruf Amin saat membuka rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Kamis, 26 oktober 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) RI memberikan 3 (tiga) arahan untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Pertama, meningkatkan dan memperluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi digital sebagai penggerak utama akselerasi pengembangan eksyar yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri halal. 

Kedua, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi keuangan syariah, setidaknya mencapai 50%. Ketiga, menjaga dan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan program eksyar.

BACA JUGA:Gencar Sosialiasi

BACA JUGA:Dana Hibah Rp 36 Miliar Segera Cair

Lebih lanjut, Wapres RI mengapresiasi Bank Indonesia (BI) atas komitmen dan kontribusinya dalam pengembangan eksyar dan telah menjadi hamzah washal terbesar di Indonesia.  

BI menyelenggarakan kegiatan Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) pada 25-29 Oktober 2023. Kegiatan ini mengangkat tema “Accelerating Sharia Economy and Finance through Digitalization for Inclusive and Sustainable Growth”.  

Rangkaian kegiatan ISEF diantaranya International Modest Fashion Festival (IN2MF), Indonesia Internasional Halal Chef Cometition (IN2HCC), International Confrence, businees matching, showcase, exhibition, dan International Conference on Zakat and waqf. 

ISEF ke -10 merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS). Kementerian/Lembaga, OJK, LPS, MUI, serta mitra strategis internasional lainnya.  

BACA JUGA:Puluhan Aset Tanah Belum Bersertifikat

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Segera Lelang Puluhan Aset Daerah

ISEF merupakan salah satu bentuk penguatan ekonomi dan keuangan syariah baik di tingkat regional maupun nasional yaitu melalui halal value chain (HVC) yang dikolaborasikan dengan digitalisasi. 

Pada 4 (empat) tahun terakhir, posisi Indonesia dalam Global Islamics Economy Indicator Score terus menunjukkan perbaikan.

Pada tahun 2022 Indonesia bertahan pada peringkat ke 4 (empat) setelah UAE. Berdasarkan Top 15 Global Islamics Economy Indicator Score terdapat sejumlah sektor yang menjadi indikator penilaian.

Kategori :