SAROALNGUN, JAMBIKORAN.COM - Viral perjuangan guru dan murid yang mencari sinyal di kebun karet untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Kejadian ini terjadi di MTS Raudatut Tholibin, Desa Meranti Baru, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Berita ini di unggah pertama kali di akin media sosial instagram @kabarjambiupdate pasa Selasa, 10 September 2024.
Pada unggahan tersebut, terlihat guru beserta siswa-siswi MTS Raudatut Tholibin yang tengah mencari sinyal di kebun karet untuk mengikuti ANBK.
BACA JUGA:DPRD Merangin Gelar Rapat Paripurna Internal, Jumlah Fraksi Bertambah Menjadi 10
BACA JUGA:Komisi II DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 Rp 6,4 T
Tertulis caption, "Pihak sekolah berharap pemerintah setempat bisa membantu fasilitas sinyal signal internet agar siswa-siswi tidak perlu keluar sekolah lagi."
Keterbatasan internet bukanlah permasalahan yang baru di desa-desa Provinsi Jambi.
70 desa masih menggunakan sinyal 2.5G/E/GPRS untuk telpon seluler, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi.
Netizen pun tuai beberapa komentar
Ada yang memberi semangat kepada siswa-siswi dan guru.
"Hajat pendidikan tanpa melihat kebawah????. Semangat anak2 semangat bapak ibu guru. Kita hebat di dunia dan akhirat. Seberapapun gajimu. Tahta guru lebih tinggi di bumi kita."
"Sudah menjadi tradisi, setiap PLN mati sinyal juga hilang, jadi terbatas sekali untuk adek² yang di sekolah menggunakan jaringan internet. Semangat dan sukses selalu adek² Mandiangin Timur????????????????????????"
Ada juga yang berkomentar tentang janji gubernur Jambi, tentang pembangunan 1000 tower internet gratis.
"Mano janji kamu wo nak dirikan 1000 tower tu @alharisjambi."
"Kemana tu gubernur pertahana... msh masih maupilih yg ga jelas??? Msk iya msh ada kampung belum masuk internet????????????" (*)