"Dari sekitar 300 ribu pekerja di kota Jambi tercatat 150 ribu telah di fasilitasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dan target kami pada tahun 2024 ini bisa mencapai 53 persen," ucap Seto.
Seto juga mengapresiasi Pemkot Jambi yang telah berperan dalam perlindungan kepada warga masyarakat dengan menganggarkan khusus untuk fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas keagamaan.
"Alhamdulillah ibu PJ Wali Kota Jambi sudah menganggarkan sekitar 1700 petugas keagamaan untuk mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan menggunakan APBD kota Jambi," tuturnya.
BACA JUGA:Blangkon Merah
BACA JUGA:Bupati Batanghari M Fadhil Resmikan Pusat Oleh Oleh
Lebih lanjut, dia berharap dengan adanya kerja sama bersama Pemda ini bisa mendorong untuk raihan penghargaan dari negara, yang dinamakan Paritrana Award Tahun 2024, sebagai apresiasi untuk mendorong terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," jelasnya.
"Jadi kepedulian Pemkot Jambi untuk para pekerja rentan sudah cukup baik, tapi kedepannya kita berharap secara bersama-sama untuk mensosialisasikan program ini. Agar tidak hanya memberikan perlindungan, namun juga diberikan pengetahuan manfaatnya," pungkas Seto.
Dalam pelaksanaan sosialisasi itu, turut dilaksanakan pemeberian secara simbolis santunan jaminan kematian oleh Plt Kadis Koperasi dan UMKM bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan kota Jambi kepada para keluarga penerima. (zen)