Jambi - Pemkot Jambi terus berupaya mengatasi permasalahan banjir di beberapa wilayah dalam Kota Jambi.
Salah satunya, dengan rencana pembangunan kolam retensi di kawasan Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Jelutung.
Ini dikatakan Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih setelah melakukan peninjauan terhadap perkembangan proyek pompa air Sungai Asam dan pengecekan lokasi rencana pembangunan kolam retensi, belum lama ini.
BACA JUGA:DPRD Batanghari Gelar Paripurna Pengucapan Janji dan Sumpah Pimpinan
BACA JUGA:Pengedar Narkotika Asal Muratara Dibekuk Diamankan Barang Bukti 212 Paket Sabu dan 34 Butir Pil Siap Edar
Dikatakan Sri Purwaningsih, saat ini Pemkot Jambi telah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan kolam retensi ini, dan telah mengajukan surat permohonan pembangunan kolam retensi kepada Menteri PUPR.
"Kolam retensi direncanakan memiliki luas 8.000 meter persegi dengan kapasitas tampung 3.000 dan 4.500 meter kubik,” kata dia.
“Kolam ini akan berfungsi untuk menampung air hujan sebelum mengalir ke Sungai Batanghari, sehingga mengurangi risiko banjir dengan meningkatkan kapasitas saluran yang ada," ujar Sri.
Lebih lanjut, Sri juga mengatakan bahwa, fungsi kolam retensi tidak hanya sebatas pada penanggulangan banjir.
"Kolam retensi ini juga akan dimanfaatkan untuk penghijauan dan sebagai taman kota, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan di area tersebut," kata Sri.
Selain itu, dari hasil tinjauannya, ditargetkan tahun depan pada bulan Januari/Februari proyek pompa air Sungai Asam dapat dioperasikan.
"Saat ini persentase penyelesaian bisa dikatakan sudah 80 persen, mudah-mudahan di tahun depan sudah bisa dioperasikan,” kata dia.
“Dengan adanya pompa air di Sungai Asam ini akan bisa menjadi alat penghambat sebagai bumper untuk air masuk ke kota Jambi, kita juga berharap dengan adanya pompa itu tentu pengendalian banjir di dalam kota Jambi bisa dilakukan dengan lebih baik," jelas Sri.
Lanjut Sri, dengan adanya pembangunan-pembangunan ini nantinya, diharapkan Kota Jambi dapat lebih efektif dalam mengatasi permasalahan banjir, dan menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat. (zen)