Warga Aur Kenali, 'Geruduk' Kawasan PT SAS, Ini Alasannya

Alih Fungsi Rawa Jadi Proyek PT SAS, Warga RT 03 Desak Penghentian Aktivitas--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Warga RT 03, Kelurahan Aur Kenali, menyegel kawasan PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) menggunakan spanduk.

Warga secara tegas menolak aktivitas penimbunan rawa-rawa yang dilakukan oleh PT SAS.

Warga menilai kawasan tersebut merupakan daerah resapan air dan jalur aliran limpahan dari hulu, sehingga sangat vital untuk mencegah banjir.

Para warga telrihat membawa spanduk dan karton-karton bertuliskan penolakan terhadap keberadaan PT SAS.

Menurut warga sekitar, rawa-rawa yang kini mulai ditutup oleh PT SAS, bukan hanya berfungsi sebagai rawa alami, tetapi juga menjadi tempat mengalirnya air dari hulu sungai.

Di kawasan tersebut juga terdapat sungai yang menjadi satu kesatuan dengan ekosistem rawa yang ada.

“Kami dulu sering mancing dan mandi di sana. Air dari atas larinya ke sini semua. Belum ditimbun aja kadang daerah sini bisa banjir, apalagi kalau rawa-rawanya ditutup,” ujar seorang warga RT 03 yang enggan disebut namanya.

Warga khawatir jika rawa ditimbun untuk pembangunan atau kepentingan industri, maka potensi banjir akan semakin tinggi, terutama saat musim hujan tiba.

Selain itu, perubahan fungsi lahan juga dinilai mengancam keseimbangan lingkungan dan menghilangkan ruang terbuka hijau alami yang menjadi bagian penting dari kehidupan warga sekitar.

Penolakan warga RT 03 terhadap aktivitas PT SAS ini menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga lingkungan dan mencegah bencana ekologis yang bisa terjadi akibat alih fungsi kawasan resapan air.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT SAS belum memberikan keterangan resmi terkait penolakan warga dan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan